- Tvonenews.com/Andri Prasetiyo
Kalah Lagi di Kandang, Pelatih PSS Sleman Ungkap Faktor Penyebabnya
Sleman, DIY - PSS Sleman kembali menelan kekalahan di kandangnya sendiri Stadion Maguwoharjo. Menjamu Persita Tangerang pada Kamis (29/9/2022) malam, Super Elja takluk dengan skor 1-2.
PSS Sleman sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui tandukan Kim Kurniawan pada menit ke-32 memanfaatkan umpan Bagus Nirwanto. Namun Persita langsung membalas lewat tendangan Wildan Ramdhani menit ke-37.
Babak kedua baru berjalan 5 menit, Osas Marvellous Saha mencetak gol untuk Pendekar Cisadane. Gol tersebut sekaligus menjadi pembeda pada laga ini.
Hasil ini menjadi kekalahan ke empat Laskar Sembada di kandang dari total 5 kekalahan musim ini. Sebelumnya PSS kalah dari PSM Makassar (1-2), Persib Bandung (0-1), Persebaya (0-1), dan terakhir Persikabo 1973 (2-0).
"Hasil jelas kita tahu kita kalah 2-1 dan ini terjadi lagi sampai berapa kali kami kalah di kandang sampai lupa saya karena terlalu banyak," kata pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro seusai laga.
Menurut Seto, beberapa hal yang menyebabkan timnya gagal menang adalah faktor traumatik dan beban. Sejumlah pemain disebutnya tidak tampil maksimal dengan salah passing dan salah mengambil keputusan.
Selain itu, Seto juga mengakui barisan pertahanan timnya sangat rapuh dan barisan depan tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. Meski demikian, Seto mengaku siap bertanggung jawab karena pemilihan pemain menjadi keputusannya.
"Traumatik masih ada dari sisi pemain, beban tetap ada terlihat dari beberapa pemain tidak tampil maksimal tapi apapun itu, itu tanggungjawab saya, mereka saya pilih," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Kami mohon maaf untuk pendukung dan suporter PSS, kami tidak bisa memberikan kemenangan pada pertandingan malam ini walaupun sebenarnya keinginan kami sangat ingin dan besar harapan kami bisa memenangkan tapi lagi-lagi beban yang begitu berat yang harus kita benahi. Tapi apapun itu biarlah nanti manajemen yang menentukan sikap bagaimana ke depannya, yang jelas kami secara pribadi dan pemain juga mencoba memperbaiki sampai di putaran pertama ini, harapan kami ada perubahan-perubahan dan menjadikan sesuatu yang positif," sambungnya.
Sementara itu pemain muda PSS Sleman Hokky Caraka menyebut kekalahan timnya dari Persita karena kehilangan fokus. Terutama pada awal babak kedua sehingga Pendekar Cisadane bisa mencetak gol cepat.
"Pertandingan tadi sangat seru apalagi bisa jual beli serangan tapi kita kehilangan fokus, kita kebobolan mudah di menit-menit awal (babak kedua). Mohon maaf buat PSS Fans, kita akan evaluasi dan akan mengejar poin penuh di next game," terangnya.
Dengan kekalahan ini, PSS Sleman tertahan di posisi 10 klasemen sementara dengan nilai 12. Namun posisi Laskar Sembada masih rawan tergeser karena tim-tim di bawahnya belum memainkan pertandingan.
Sementara Persita menyodok ke urutan 3 dengan mengemas 22 poin. Di posisi teratas dan kedua masih ditempati Madura United dan PSM Makassar. (apo/act)