- tvonenews.com - Ilham Giovani
Tak Mau Senasib dengan Ryo Matsumura, Van Basty Pilih Bungkam Soal Wasit saat Bela Persija di Laga Kontra Bhayangkara
Jakarta, tvOnenews.com – Pemain Persija Jakarta, Van Basty Sousa, memilih bungkam saat ditanya mengenai kepemimpinan wasit jelang laga kontra Bhayangkara FC. Sikap tersebut ditunjukkan Van Basty menjelang pertandingan tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026.
Van Basty menegaskan dirinya tidak ingin terjebak dalam polemik nonteknis menjelang pertandingan tersebut. Baginya, fokus utama Persija adalah tampil maksimal di atas lapangan dan mengejar hasil terbaik.
Sikap tersebut muncul tidak lama setelah rekan setimnya, Ryo Matsumura, dijatuhi hukuman berat oleh Komisi Disiplin PSSI. Kasus itu sempat menyedot perhatian publik, khususnya pendukung Macan Kemayoran.
Ryo Matsumura sebelumnya dinyatakan bersalah atas tindakan yang dinilai tidak sportif saat Persija menghadapi Semen Padang FC. Akibatnya, winger asal Jepang tersebut harus menerima sanksi larangan bermain selama empat pertandingan serta denda Rp50 juta.
Gestur Matsumura dalam laga tersebut disinyalir mengarah pada tudingan serius terhadap wasit Steven Yubel Poli. Hal inilah yang kemudian berujung pada keputusan tegas dari Komdis PSSI.
Meski menutup diri dari hal tersebut, pemain asal Brasil itu tetap menyampaikan harapannya terhadap jalannya pertandingan. Ia ingin laga berjalan adil dan menghibur bagi semua pihak yang terlibat.
“Bicara tentang wasit, saya tidak mau ada komentar,” ujar Van Basty dalam konferensi pers jelang laga, Minggu (28/12/2025).
“Tapi harapan kita, siapa yang jadi wasit, jadi wasit dengan baik, dan kita bisa bikin pertandingan luar biasa besok malam,” tambahnya.
Lebih lanjut, Van Basty menekankan bahwa perhatian tim saat ini sepenuhnya tertuju pada misi meraih kemenangan. Menurutnya, tiga poin menjadi harga mati demi menjaga posisi Persija di papan atas klasemen.
“Karena fokus kita total itu untuk kemenangan besok dan dapat 3 poin, jadi tentang wasit itu saya serahkan kepada pengurus, dan itu juga bisa nilai sendiri yang lain,” kata Van Basty.
Tambahan tiga poin memang sangat dibutuhkan Persija setelah posisi ketiga klasemen sementara Super League direbut oleh Malut United. Situasi tersebut membuat persaingan papan atas kian memanas.
Malut United sukses menggeser Macan Kemayoran usai meraih kemenangan penting atas Borneo FC pada laga sebelumnya. Kondisi itu membuat Persija tak punya ruang untuk terpeleset lagi.