Usai Tumbang dari Malut United, PSM Makassar Digeber Habis-habisan Jelang Duel Kontra Persib Bandung

Jakarta, tvOnenews.com - PSM Makassar bersiap kembali menjalani agenda padat di ajang Super League 2025-2026 dengan melakoni laga tunda pekan ke-8 menghadapi Persib Bandung. Duel sarat gengsi ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (27/12/2026).

Menatap laga tandang tersebut, PSM datang dengan modal kurang ideal usai menelan kekalahan tipis dari Malut United FC. Pada pertandingan itu, tim kebanggaan Sulawesi Selatan harus menyerah dengan skor 0-1 meski tampil cukup dominan dalam menciptakan peluang.

Sepanjang laga melawan Malut United, PSM Makassar sejatinya memiliki banyak kesempatan emas untuk mencetak gol. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat peluang-peluang tersebut terbuang sia-sia dan menjadi pekerjaan rumah utama jelang lawatan ke Bandung.

Pelatih Tomas Trucha langsung merespons hasil minor tersebut dengan langkah tegas. Tanpa memberi waktu libur, ia langsung menggeber Yuran Fernandes dan kolega melalui program latihan intensif selama enam hari berturut-turut.

Fokus utama latihan diarahkan pada peningkatan ketajaman di lini depan agar peluang yang tercipta bisa dikonversi menjadi gol. Selain itu, Trucha juga menaruh perhatian khusus pada konsentrasi lini belakang yang dinilai masih rapuh di awal pertandingan.

"Kenapa kita kalah? Karena kita membuat ini mudah untuk lawan. Kita memberi peluang kepada mereka di menit-menit awal dan mereka bisa membuat gol mudah. Kita juga tidak mengkonversi peluang-peluang kita," ungkap Tomas dikutip dari I.League.

Di bawah arahan Trucha, PSM Makassar kini perlahan mengalami perubahan karakter permainan. Jika dalam beberapa musim terakhir identik dengan pertahanan solid dan serangan balik cepat, kini Ayam Jantan dari Timur tampil lebih progresif.

PSM mulai mengedepankan penguasaan bola serta membangun serangan melalui umpan-umpan pendek dan pergerakan tanpa bola.

"Saat saya datang ke sini saya katakan kepada pemain bahwa kita harus buat peluang lebih banyak, passing lebih banyak, possesion lebih banyak dan melakukan lari terobosan lebih banyak,” pungkasnya. (fan)