news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Eks Pelatih PSIS Asal Serbia, Dragan Djukanovic.
Sumber :
  • Doc.Dragan Djukanovic

Dari Main di UEFA Intertoto Cup hingga Jatuh Cinta dengan Indonesia: Cerita Dragan Djukanovic, Pelatih Serbia Penemu Bakat Pratama Arhan

Pernah cicipi panggung UEFA, Dragan Djukanovic kini jatuh hati pada sepak bola Indonesia. Sang penemu bakat Pratama Arhan ini punya alasan menyentuh.
Selasa, 23 Desember 2025 - 22:35 WIB
Editor :

“Memang benar saya selalu membangun tim dengan pemain muda, dan itu menjadi ciri khas saya sebagai pelatih,” ungkapnya. Pendekatan ini membuat banyak pemain berkembang pesat dalam waktu relatif singkat.

Ia pun menyebut sejumlah nama yang berhasil diorbitkannya. “Di Borneo ada Puhiri, Ridho, Hamisi, dan Kurniawan, sementara di Semarang muncul Arhan, Dewangga, Eka, hingga Vedha,” kenangnya dengan nada bangga.

Menurut Dragan, talenta muda Indonesia sejatinya memiliki kualitas yang sangat baik. Mereka hanya membutuhkan pemahaman taktik dan arahan yang jelas agar potensinya benar-benar keluar.

Eks Pelatih PSIS, Dragan Dukanovic
Sumber :
  • Doc.Dragan Dukanovic

 

“Pemain muda Indonesia punya potensi besar, mereka hanya perlu dilatih secara taktik, dan setelah itu mereka akan sangat berterima kasih kepada tim,” tegasnya. Ia menilai disiplin dan struktur permainan menjadi kunci utama.

Namun, menerapkan standar Eropa di Indonesia bukan perkara mudah. Dragan mengakui proses awalnya cukup berat, terutama dalam menanamkan mentalitas kerja keras.

“Memang sulit di awal, tetapi ketika pemain melihat hasilnya dan merasa menjadi lebih baik, mereka akan mulai mendengarkan dan ingin belajar,” jelasnya. Proses tersebut menurutnya membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Bagi Dragan, trofi juara memang penting sebagai pencapaian profesional. Namun kebanggaan terbesarnya justru datang ketika melihat anak didiknya berhasil menembus Timnas atau menjadi pemain besar.

“Saya sangat bangga dan senang bisa membantu anak-anak muda mencapai impian mereka,” tuturnya. Momen tersebut menjadi kepuasan tersendiri yang sulit tergantikan.

Menutup pembicaraan, Dragan memberikan apresiasi tinggi kepada suporter Indonesia. Ia menilai dukungan fan menjadi kekuatan utama sepak bola nasional.

“Suporter adalah kekuatan dan keindahan terbesar sepak bola Indonesia,” pungkasnya penuh semangat. Ia berharap dukungan tersebut terus dijaga demi kemajuan sepak bola Tanah Air.

(sub)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral