Sebelum David da Silva dan Ciro Alves, Persib Pernah Punya Striker Jago Kandang asal Nigeria, Masih Ingat Ekene Ikenwa?

tvOnenews.com - Persib Bandung dikenal sebagai klub yang tak pernah kekurangan penyerang tajam.

Dari era Perserikatan hingga Liga 1, selalu ada sosok bomber yang menjadi pujaan bobotoh.

Dalam beberapa musim terakhir, nama David da Silva dan Ciro Alves menjadi tumpuan utama di lini depan Maung Bandung.

Dua penyerang asal Brasil itu bahkan mencatatkan sejarah manis. Pada Liga 1 musim 2023/2024, David dan Ciro berperan besar mengantarkan Persib meraih gelar juara.

Kombinasi keduanya menghasilkan torehan luar biasa, dengan total 65 gol di fase reguler series, menjadikan Persib sebagai salah satu tim paling produktif musim lalu.

Namun jauh sebelum duet Brasil tersebut hadir, Persib pernah memiliki penyerang asing yang tak kalah mematikan.

Sosok itu adalah Ekene Michael Ikenwa, striker asal Nigeria yang memperkuat Persib pada kompetisi Liga Indonesia tahun 2005. Masih ingat sosoknya?

Ekene Ikenwa lahir di Lagos pada 14 September 1977. Ia berposisi sebagai penyerang dan dikenal memiliki postur tinggi besar, ciri khas striker target man.

Kedatangannya ke Bandung kala itu langsung menyita perhatian bobotoh, yang menaruh harapan besar pada ketajamannya di depan gawang.

Tak butuh waktu lama bagi Ekene untuk membuktikan kualitasnya. Gol perdananya bersama Persib tercipta saat menghadapi Persitara Jakarta Utara di ajang Copa Indonesia 2005.

Laga yang digelar pada 28 Mei 2005 di Stadion Siliwangi itu berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Persib, lewat gol tunggal Ekene.

Di bawah arahan pelatih Indra Thohir, Ekene tampil sebagai salah satu mesin gol Persib musim tersebut.

Sepanjang kompetisi 2005, ia sukses mengoleksi 13 gol, menjadikannya salah satu penyerang tersubur Maung Bandung saat itu.

Ada satu fakta unik dari catatan gol Ekene. Seluruh golnya dicetak hanya saat Persib bermain di kandang, Stadion Siliwangi. Karena itu, ia kerap dijuluki sebagai “striker jago kandang” oleh publik Bandung.

Salah satu penampilan paling ikonik Ekene terjadi pada laga Persib kontra PSDS Deli Serdang pada 16 Agustus 2005.

Dalam pertandingan tersebut, Ekene mencetak quatrick alias empat gol, sebuah pencapaian langka yang membuat namanya semakin melejit di Liga Indonesia.

Sayangnya, performa Ekene perlahan mengalami penurunan. Di akhir musim 2005, kebersamaannya dengan Persib pun berakhir.

Setelah itu, Ekene sempat memperkuat Persekabpas Pasuruan sebelum melanjutkan karier ke luar negeri.

Petualangan sepak bolanya berlanjut hingga India, di mana ia memperkuat Salgaocar SC di I-League.

Ekene akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 2011, menutup perjalanan karier profesionalnya di sepak bola.

Meski hanya semusim membela Persib, nama Ekene Ikenwa tetap dikenang bobotoh sebagai salah satu striker asing yang pernah memberi warna tersendiri.

Sebuah nostalgia tentang masa ketika Stadion Siliwangi menjadi saksi ketajaman penyerang Nigeria yang selalu tampil buas di kandang sendiri. (asl)