news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Eks Gelandang Serang Persib asal Chile, Alejandro Tobar.
Sumber :
  • X @permadikdik

Masih Ingat Alejandro Tobar? Pemain Asing Pertama Persib yang Cetak Hattrick di Laga Paling Menegangkan pada Musim 2003

Masih ingat dengan Alejandro Tobar? Ya, gelandang serang asal Chile yang sempat menjadi tulang punggung Persib Bandung pada era Liga Indonesia awal 2000-an.
Kamis, 11 Desember 2025 - 19:48 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Masih ingat dengan Alejandro Tobar? Ya, gelandang serang asal Chile yang sempat menjadi tulang punggung Persib Bandung pada era Liga Indonesia awal 2000-an.

Namanya mungkin tak lagi ramai dibicarakan, tetapi warisan yang ia tinggalkan untuk Maung Bandung masih sangat membekas hingga kini.

Tobar datang ke Bandung pada momen genting yaitu saat paruh kedua Liga Indonesia musim 2003, ketika Persib baru saja mengganti pelatih Marek Andrzej Sledzianowski beserta tiga pemain Polandia yang dibawanya.

Skuad Persib Bandung 2004, Claudio Lizama dkk
Sumber :
  • X @Persib_world

 

Klub kemudian menunjuk pelatih asal Chile, Juan Paez, yang langsung membawa tiga legiun asing dari negaranya: Claudio Lizama, Rodrigo Lemunao, dan tentu saja Alejandro Tobar.

Kedatangannya terbukti jadi keputusan tepat. Tobar langsung mencuri perhatian berkat kualitasnya sebagai gelandang serang yang kreatif, agresif, dan punya insting mencetak gol tinggi.

Sayangnya, performa positif Persib di putaran kedua belum mampu menghindarkan tim dari zona degradasi, sehingga mereka harus turun ke babak playoff.

Hattrick Bersejarah di Manahan: Tobar Jadi Pemain Asing Pertama Persib yang Cetak Tiga Gol

Laga hidup-mati menghadapi Perseden Denpasar pada 18 Oktober 2003 di Stadion Manahan, Solo, menjadi panggung terbesar Tobar.

Persib yang sempat tertinggal dua gol mampu bangkit lewat aksi Tobar menjelang babak pertama usai.

Pertandingan dramatis itu berakhir 4-4, dan tiga gol Persib lahir dari kaki Tobar: menit 44 (penalti), 76, dan 85. Satu gol lain dicetak Dicky Firasat.

Hattrick tersebut membuat Tobar tercatat sebagai pemain asing pertama Persib yang mampu mencatatkan trigol dalam satu pertandingan.

Pada laga playoff lain, Persib juga menumbangkan Persela Lamongan dan PSIM dengan kemenangan identik 1-0, memastikan mereka bertahan di kasta tertinggi.

Gol Perdana di Siliwangi dan Musim Bersejarah di Tahun 2003

Menurut arsip resmi Persib, gol pertama Tobar bersama Maung Bandung dicetak melalui titik putih ke gawang PSDS Deli Serdang pada 22 Mei 2003 di Stadion Siliwangi.

Itu menjadi satu-satunya gol pada laga tersebut dan mengamankan tiga poin penting untuk Pangeran Biru.

Musim perdananya ditutup dengan 9 gol, jumlah yang sangat impresif untuk seorang gelandang dan menjadi salah satu penyebab Persib selamat dari jerat degradasi.

Melihat kontribusinya, Persib mempertahankan Tobar di Liga Indonesia X/2004.

Sang gelandang kembali tampil menonjol dengan torehan 7 gol, termasuk gol pertama Persib di musim itu.

Gol tersebut tercipta saat Persib bermain imbang 1-1 kontra PSPS Pekanbaru pada laga pembuka di Stadion Siliwangi, 4 Januari 2004.

Tobar saat itu benar-benar menjadi inspirasi permainan Persib.

Ketertinggalan 0-1 tidak membuatnya menyerah; ia memecah kebuntuan pada menit 64 dan membuat stadion kembali bergemuruh.

Di musim yang sama, Tobar seakan memiliki “kutukan khusus” untuk PKT Bontang. Setiap kali Persib berjumpa PKT, namanya selalu muncul di papan skor.

Pada pertemuan pertama, 20 Januari 2004, Persib menang 3-1 dan Tobar menjadi pembuka kemenangan melalui golnya di menit ke-36 sebelum Julio Lopez dan Imral Usman menambah keunggulan.

Lalu, ketika kedua tim bertemu lagi pada 1 Agustus 2004, PKT datang dengan misi balas dendam, namun Tobar kembali menghancurkan rencana mereka.

Golnya pada menit ke-59 bukan hanya menyamakan keadaan, tetapi juga memastikan Persib membawa pulang satu poin dari laga yang berakhir 3-3 tersebut.

Dua gol tersebut membuat PKT harus mengakui bahwa Tobar adalah mimpi buruk yang sulit dihentikan.

Meski tak setenar para pemain asing Persib era modern, Alejandro Tobar tetap diingat sebagai sosok krusial yang datang ketika Persib sedang terpuruk.

Ia mencetak gol, membawa poin, memberi harapan, dan bahkan menyelamatkan Persib dari degradasi. (asl)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral