- Instagram @persija
Memori Persija Jakarta: Gangga Mudana, 'Si Gondrong' Fighter-nya Lini Tengah Macan Kemayoran, Sekarang Jadi Family Man
tvOnenews.com - Kalau di Persib Bandung ada Hariono, Persija Jakarta juga punya gelandang petarung dengan ciri khas rambut gondrong yakni Gangga Mudana.
Meski namanya tak sebesar legenda Persija Jakarta lainnya, namun sosok I Wayan Gangga Mudana punya kenangan tersendiri bagi Jakmania.
Dua periode Gangga Mudana main untuk Persija Jakarta yakni musim 2007-2009 dan 2011-2012. Tak pelak jika sosoknya kini dirindukan fans Macan Kemayoran.
Sejumlah klub Liga Indonesia pernah diperkuat oleh Gangga Mudana selain Persija Jakarta sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2016.
Hampir satu dekade pensiun, Gangga Mudana sudah mapan dengan pekerjaan barunya yaitu melatih anak-anak di sekolah sepak bola (SSB) lokal.
Bahkan jika melihat dari unggahan di media sosialnya, Gangga Mudana merupakan sosok family man, di mana perannya sebagai seorang ayah mampu di mengayomi keluarganya.
Lantas, bagaimana kabar Gangga Mudana sekarang?
- X @DustinGeinbee
Lahir di Jimbaran, Bali pada 24 April 1981, pemilik nama lengkap I Wayan Gangga Mudana ini justru kebanyakan berkarier di luar Pulau Dewata.
Awalnya, Gangga Mudana tidak pernah benar-benar terpikir untuk serius dalam bidang sepak bola. Ia hanyalah bocah yang suka main si kulit bundar di tepi pantai.
“Enggak kepikiran (jadi pemain bola). Cuma senang aja. Dulu kan ada lapangan bola di tepi pantai. Kepikiran yang cuma ingin jadi orang terkenal saja,” kata Mudana dikutip dari YouTube Bicara Bola.
Bakatnya terpantau oleh pelatih, Gangga Mudana kemudian ikut Piala Hari Olahraga Nasional atau Haornas Bali pada 1995. Di sini, ia berhadapan dengan Bambang Pamungkas yang mewakili Jawa Tengah.
Selesai ikut Haornas, Gangga Mudana berlanjut ke Piala Soeratin U-18 tahun 1996 dan gabung Persekaba Badung sejak 1999 hingga 2004.
Sempat bermain untuk PON Bali, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu pindah ke klub Pulau Dewata lainnya yakni Persegi Gianyar pada 2005.
Sebentar di Persmin Minahasa, klub ibu kota Persija Jakarta meminang Gangga Mudana pada musim 2007. Datang dengan rambut gondrong, ciri khasnya buat Jakmania jatuh cinta.
Apalagi, pria berpostur 175 cm tersebut dikenal sebagai gelandang bertahan tanpa kompromi yang tidak segan-segan memutus aliran serangan lawan.
Di Persija Jakarta, Gangga Mudana bermain di dua periode berbeda yakni pada musim 2007 hingga 2009 lalu kembali lagi ke ibu kota pada 2011 sampai 2012.
Klub-klub lain yang diperkuat Gangga Mudana di antaranya Persela Lamongan, Persisam Samarinda, Gresik United, Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan PSS Sleman.
PSS Sleman menjadi klub terakhir bagi Gangga Mudana. Pada 2016 atau ketika memasuki usia 35 tahun, si gondrong putuskan gantung sepatu.
Update Kabar Gangga Mudana
Gangga Mudana melakoni pekerjaan yang lumrah dilakukan oleh mantan pesepakbola profesional setelah pensiun yaitu menjadi pelatih sebuah klub.
Ketika datang di siniar Bicara Bola yang dikepalai Akmal Marhali, Gangga Mudana bercerita kalau dirinya kini lagi mengelola SSB di kawasan Badung.
Melansir dari Instagram Gangga Mudana, akademi yang itu bernama SSB Eka Canthi di daerah Kedonganan, Badung. Mereka bahkan sudah tampil di Piala Soeratin U-13.
“SSB-nya sudah jalan lima tahun. Namanya SSB Eka Canthi Kedonganan,“ kata Gangga Mudana.
Di kesempatan yang sama, Gangga Mudana juga mengklarifikasi isu ketika dirinya tidak menghadiri undangan TC Timnas Indonesia jelang SEA Games 2005.
Pada momen 20 tahun lalu itu, Gangga Mudana mengaku tidak percaya diri dan menganggap tak layak dipanggil Timnas Indonesia sehingga ia memilih tak datang.
Di luar aktivitas sebagai pelatih sepak bola, Gangga Mudana juga dikenal family man. Tak jarang, ia habiskan waktu dengan istrinya yakni Yuli Trisnawati beserta ketiga putranya.
(han)