- Instagram/@antonioclaudio32
Ingat Antonio Claudio? Eks Legenda Persija yang Putuskan Jadi Mualaf
tvOnenews.com - Nama Antonio Claudio de Jesus Oliveira mungkin sudah jarang terdengar di pemberitaan sepak bola nasional.
Namun bagi publik Jakarta dan para pencinta Liga Indonesia era 90-an hingga 2000-an, sosok yang akrab disapa Coach Toyo ini tetap memiliki tempat khusus.
Bukan hanya karena ketangguhannya saat mengawal lini belakang Persija, tetapi juga karena perjalanan hidupnya yang sarat nilai dan inspirasi.
Toyo pertama kali menjejakkan kaki di Indonesia pada tahun 1994.
Ia datang setelah mendapat tawaran dari agen pemain, sebuah keputusan yang membuka babak baru dalam hidupnya.
Mulanya, ia sempat mencoba peruntungan di Petrokimia Putera Gresik. Namun, takdir membawanya ke Semen Padang, klub pertama yang ia bela di kompetisi Indonesia.
Meski musim perdananya bersama Kabau Sirah tak berakhir manis, Toyo menemukan bahwa Indonesia adalah tempat yang ingin ia jadikan rumah kedua.
Usai kembali ke Brasil untuk berlibur, ia justru kembali mendapat panggilan, kali ini dari PSP Padang. Pindah ke klub tersebut ternyata menjadi titik balik terbesar dalam hidupnya.
Di Padang, Toyo bertemu dengan almarhum Pak Zamzami, sang manajer tim yang kemudian menjadi sosok penting dalam perjalanan spiritualnya.
Dari bimbingan Pak Zamzami dan seorang ustaz yang rutin mengajarkan salat serta bacaan-bacaan dasar, Toyo mulai mengenal Islam lebih dalam.
Proses itu bukan paksaan, melainkan panggilan hati. Pada tahun 2000, ia resmi menjadi mualaf.
“Saya jadi mualaf atas keinginan sendiri,” ungkap Toyo.
Keputusannya ini bahkan mendapat dukungan penuh dari keluarganya di Brasil.
Sang ibu memberi pesan singkat namun bermakna: apa pun keyakinan yang dipilih, jalani dengan sepenuh hati.
Setelah memeluk Islam, Toyo menikahi perempuan Minang bernama Deria Eldesmarni.
Dari pernikahan itu lahirlah dua anak, yakni Priscilia Claudia dan Claudio Beckham.
Kecintaan Toyo pada sepak bola juga menurun kepada buah hatinya, salah satunya kini aktif di SSB Airlangga FC.
Meski sempat memiliki nama Islam “Fakhruz Zaman,” Toyo jarang menggunakannya dan tetap dikenal publik sebagai Antonio Claudio.