- ANTARA
5 Pemain Sepak Bola Indonesia yang Meninggal Saat Bertanding, Ada Andalan di Timnas dan Persebaya
- ANTARA
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, menjadi salah satu kasus paling disorot publik. Insiden terjadi dalam laga kontra Semen Padang pada 15 Oktober 2017.
Saat mencoba mengamankan bola, ia bertabrakan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues.
Choirul masih sempat sadar dan mengeluh sakit di bagian dada sebelum kondisinya menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Dokter menyebut penyebab kematian adalah trauma pada dada dan rahang bawah yang memicu henti napas dan henti jantung (hipoksia).
- ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra
5. Taufik Ramsyah – Tornado FC (2021)
- ANTARA
Daftar terakhir datang dari kompetisi Liga 3. Kiper Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah, mengalami benturan keras di kepala saat laga melawan Wahana FC pada tahun 2021.
Meski sempat menjalani perawatan intensif, cedera fatal yang dialaminya membuat sang penjaga gawang muda itu tidak dapat diselamatkan.
Deretan tragedi ini menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya soal skill, kemenangan, dan sorakan suporter, tetapi juga soal risiko nyata yang mengintai setiap pemain di lapangan.
Beberapa klub, federasi, dan pihak terkait kini terus berupaya meningkatkan standar keselamatan, termasuk penanganan medis cepat dan perlindungan pemain.
Namun nama-nama para pemain yang gugur di lapangan akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah sepak bola Indonesia.