Masih Ingat Eka Ramdani? Gelandang Ikonik Persib Bandung yang Kini Jadi Asisten Pelatih

tvOnenews.com - Eka Ramdani, nama yang akrab di telinga para Bobotoh dan pencinta sepak bola nasional, kini menapaki babak baru setelah menutup karier profesionalnya sebagai pesepak bola.

Mantan gelandang enerjik Persib Bandung itu sekarang sibuk sebagai pelatih.

Seperti apa perjalanan Eka Ramdani? Simak selengkapnya.

Sejak menggantung sepatu pada 1 Januari 2019, Eka Ramdani memilih untuk lebih fokus pada aktivitas religius.

Ia mengisi hari-harinya dengan dakwah, mengajar, sekaligus membangun komunitas keagamaan bagi para pesepak bola.

Meski telah menjauh dari gemerlap kompetisi, Eka tidak benar-benar meninggalkan dunia yang membesarkannya.

Dalam sebuah wawancara, Eka mengatakan, "Betul. Kegiatan saya sekarang mengasuh anak-anak di SSB. Selain itu, usaha jualan jahe merah juga sama seperti yang ada dipinggiran jalan gitu. Kemudian membuat komunitas sepak bola tetapi lebih ke dakwah."

Ia juga menjelaskan bagaimana komunitas sepak bola Muslim yang ia bentuk menjadi ruang nyaman bagi pemain untuk memperdalam ajaran agama.

"Karena kebanyakan teman-teman di luar komunitas atau mungkin teman-teman pesepak bola kita biasanya agak sedikit malu untuk ikut kajian," ujarnya.

"Kami membuat komunitas muslim sepak bola. Itu buat wadah teman-teman pesepak bola untuk mengaji bareng dan kajian."

Kegiatan dakwah itu bahkan mencakup pertemuan rutin yang dilakukan bergilir di rumah para anggota atau di tempat-tempat nongkrong, seperti yang diungkapkannya, "Misalkan Minggu ini rumah saya, selanjutnya rumah Wildansyah, dan lainnya atau nongkrong di tempat ngopi sambil kajian."

Tak hanya itu, Eka juga aktif ikut serta dalam agenda kunjungan ke pesantren-pesantren di Jawa Barat.

"Kami memang diajak ustaz dengan agenda seperti itu ke pelosok-pelosok," tutupnya.

Perjalanan Karier

Eka Ramdani adalah salah satu figur paling berpengaruh di lini tengah Persib Bandung.

Lahir di Purwakarta pada 18 Juni 1984, ia memulai perjalanan sepak bolanya di usia 13 tahun saat masuk SSB UNI Bandung pada 1997.

Sejak saat itu, bakatnya terus menanjak hingga akhirnya lolos seleksi Timnas Indonesia U-16.