news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Legenda Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman.
Sumber :
  • Persija Jakarta

Nostalgia Maman Abdurrahman saat Bawa Persija Jakarta Juara di Tahun 2018, Gol ke Gawang Sriwijaya FC Paling Tak Terlupakan

Cerita Maman Abdurrahman saat membawa Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2018. Gol penentunya ke gawang Sriwijaya FC menjadi momen paling berkesan dan membuka jalan Macan Kemayoran menuju juara.
Kamis, 27 November 2025 - 14:13 WIB
Reporter:
Editor :

tvonenews.com - Perjalanan Persija Jakarta menuju trofi Liga 1 2018 dipenuhi drama, momen krusial, dan kisah kebangkitan yang mengharukan.

Di antara banyak cerita, salah satu yang paling membekas adalah momen yang melibatkan sang bek senior, Maman Abdurrahman.

Golnya di penghujung laga melawan Sriwijaya FC menjadi titik balik penting dalam langkah Persija menggapai gelar juara yang sudah dinanti selama 17 tahun.

Pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC pada 24 November 2018 menjadi salah satu duel paling menarik di Liga 1 musim itu.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman menjadi pelatih Persija Jakarta Youth Development
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Persija Jakarta

 

Dalam laga penuh ketegangan tersebut, Maman Abdurrahman tampil sebagai pahlawan pada detik-detik terakhir pertandingan.

Setelah duel berlangsung ketat dan skor bertahan 2-2 hingga akhir waktu normal, sebuah kemelut di depan gawang Sriwijaya FC menciptakan kesempatan emas.

Maman, yang juga mengenakan ban kapten malam itu, memenangi duel udara dan menanduk bola liar menjadi gol kemenangan.

Ia kemudian berlari ke arah tribun penonton, meluapkan semua emosi dan kebahagiaan.

"Gol saat itu sangat spesial. Saya mencetak gol di pengujung laga dan kebetulan saya menjadi kapten," kata Maman Abdurrahman dikutip dari laman resmi klub.

"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya. Alhamdulillah kemenangan itu membuka kembali asa juara," tambahnya.

Gol tunggal tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 3-2 bagi Macan Kemayoran, tetapi juga menjaga persaingan gelar tetap berada dalam jangkauan.

Bagi Maman, malam itu menjadi salah satu momen paling berharga sepanjang kariernya.

Keberhasilan Persija Jakarta di musim 2018 tidak terjadi begitu saja.

Kehadiran I Gede Widiade sebagai CEO sejak 2017 menjadi titik awal kebangkitan.

Ia berani memperjuangkan kandang Persija, sekaligus menyegarkan komposisi skuad.

Sejumlah rekrutan penting didatangkan antara lain Jaimerson Xavier sebagai pengganti Willian Pacheco, Riko Simanjuntak, serta sang bomber berbahaya Marko Simic, yang kemudian menjadi mesin gol Persija.

Bersama Stefano Cugurra Teco di musim keduanya, Persija memiliki tim dengan karakter kuat dan keseimbangan yang solid.

Persija membuka tahun dengan ketajaman luar biasa di Piala Presiden 2018.

Meski hanya menjadi runner-up fase grup, performa Macan Kemayoran meningkat drastis di fase gugur. 

Marko Simic tampil luar biasa dengan torehan 11 gol dan menjadi pemain terbaik.

Final di SUGBK menjadi pesta besar, di mana Simic mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 3-0 atas Bali United.

Trofi ini menjadi simbol kebangkitan Persija sekaligus penanda bahwa mereka siap bersaing di liga.

Perjalanan Berliku di Liga 1 2018

Liga 1 musim itu bukan tanpa rintangan.

Persija sempat tersendat di awal kompetisi, tampil inkonsisten, hingga mengalami kekalahan mengejutkan dari PSMS Medan.

Namun perlahan, tim bangkit dan menemukan ritme terbaik memasuki pertengahan musim.

Rentetan kemenangan dari pekan 17 hingga 27 menjadi fondasi kokoh dalam persaingan dengan PSM Makassar.

Meski sempat goyah lagi, empat kemenangan beruntun di empat laga terakhir membuat Persija kembali ke puncak perburuan.

Salah satu kemenangannya adalah laga dramatis melawan Sriwijaya FC, pertandingan di mana Maman mencetak gol bersejarah itu.

Akhir yang Sempurna: Persija Menjadi Jawara
Musim ditutup dengan kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di SUGBK.

Stadion penuh sesak menyaksikan momen yang sudah dinantikan selama hampir dua dekade.

Dengan hanya unggul satu poin dari PSM, Persija resmi menjadi juara Liga 1 2018.

Marko Simic mengakhiri musim sebagai top scorer klub dengan 18 gol.

Sementara Jaimerson, sang bek tangguh, mengejutkan banyak orang dengan menjadi pencetak gol terbanyak kedua bagi Persija.

Gelaran arak-arakan di jalan protokol Jakarta menjadi puncak perayaan.

Dari kompleks GBK hingga Balai Kota, para pemain disambut meriah oleh ribuan Jakmania.

Gol Maman Abdurrahman ke gawang Sriwijaya FC bukan sekadar angka di papan skor.

Itu adalah simbol dari tekad, kedisiplinan, serta karakter seorang pemimpin di dalam lapangan.

Dalam musim yang penuh rintangan, aksinya pada malam itu menjadi salah satu detak jantung yang menjaga Persija tetap hidup dalam perburuan gelar.

Dan ketika musim 2018 berakhir, momen itu pun tercatat sebagai salah satu kisah paling indah dari perjalanan Macan Kemayoran menghapus dahaga 17 tahun.

Bagi Persija, gol itu adalah penyelamat.
Bagi Maman, gol itu adalah kenangan yang tak akan pernah pudar.

(tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral