- Antara
Kisah Andik Vermansah Tolak Klub Rival Persebaya dan Pilih Gabung Tim Cilik
Ia juga mengaku sempat berdiskusi dengan manajemen klub sebelum mengambil keputusan tersebut.
Karier Andik sempat membawanya memperkuat Selangor FA dan Kedah FA. Ia menilai kompetisi di Negeri Jiran memiliki organisasi yang lebih baik.
“Sana itu lebih lebih terjamin, lebih profesional dari jadwal jarang-jarang ditunda,” jelasnya.
Keputusan pulang ke Indonesia disebutnya karena kerinduan pada keluarga dan pertimbangan pribadi.
Saat memperkuat Persiraja, Andik hampir membawa klub tersebut promosi ke kasta tertinggi, meski akhirnya gagal.
“Bukannya saya tidak apa ya menerima kekalahan, tetapi kayaknya kayak enggak percaya seperti itu aja,” tuturnya.
- Instagram/@andikvermansah
Meski usia sudah tidak muda, Andik memastikan dirinya tetap menjaga kondisi untuk bersaing.
“Saya selalu alhamdulillah menjaga bagaimana caranya saya bisa tetap perform,” tegasnya.
Kenangan SEA Games dan Timnas
Andik juga mengingat momen pahit gagal meraih emas SEA Games 2011 usai kalah adu penalti dari Malaysia.
“Wah, sedih sekali, Mas,” ujar Andik.
Walau demikian, ia tetap menganggap pengalaman tersebut salah satu bagian terbaik dalam kariernya sebagai pemain Timnas.