- ANTARA/Raisan Al Farisi
Masih Ingat King Eze? Mantan Bomber Persib Bandung Itu Tetap Gacor di Lini Depan
tvOnenews.com - Nama Ezechiel N’Douassel kembali mencuat di sepak bola Indonesia. Mantan penyerang Persib Bandung yang akrab disapa “King Eze” itu menunjukkan bahwa ketajamannya belum habis.
Meski kini berusia 37 tahun, Ezechiel masih menjadi ancaman serius di lini depan dan langsung mencuri perhatian bersama FC Bekasi City di Championship (Liga 2).
Ezechiel N’Douassel sudah tak asing bagi pecinta sepak bola tanah air.
- Instagra/@fcbekasi
Ia pertama kali bergabung dengan Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2017 dan langsung memberikan dampak signifikan.
Penyerang asal Chad itu mencetak total 40 gol selama tiga musim, menjadikannya salah satu striker paling produktif dalam sejarah Persib sebelum rekornya dipecahkan David da Silva.
Usai meninggalkan Persib pada 2020, Ezechiel sempat membela Bhayangkara FC, Persela Lamongan, hingga akhirnya kembali merumput bersama FC Bekasi City.
Di laga pembuka Championship Grup Barat melawan PSPS Riau, Jumat (12/9/2025), Ezechiel langsung tampil garang.
Ia memborong dua gol masing-masing pada menit 22 dan 45+4 dalam kemenangan 4-0 FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga.
Selain mencetak brace, kontribusinya di lapangan pun impresif dengan:
- 10 passing sukses
- 4 tembakan tepat sasaran
- 2 intersep
- 1 clearance
Performa itu mengantarkan King Eze menjadi Man of the Match sekaligus membawa FC Bekasi City memuncaki klasemen awal Championship.
Belum Kehabisan Nafas Meski Usia Tak Lagi Muda
Walau sudah menginjak 37 tahun, ketajaman Ezechiel belum pudar.
Kemampuannya membaca permainan, memanfaatkan ruang, dan menyelesaikan peluang masih menjadi modal utama bagi FC Bekasi City musim ini.
Kehadirannya juga menambah pengalaman dan karakter bagi tim yang kini diperkuat sejumlah pemain senior termasuk Ismed Sofyan.
Perjalanan Ezechiel N’Douassel memperlihatkan bahwa usia bukan penghalang bagi pemain dengan mental kompetitif kuat.
Dari Persib hingga kini bersama FC Bekasi City, King Eze tetap menunjukkan jati diri sebagai predator kotak penalti.
Musim ini, ia kembali menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan dalam perburuan tiket promosi. (tsy)