- Instagram - Supardi Nasir
Masih Ingat Supardi Nasir? Eks Bintang Persib Bandung yang Masih Tampil Perkasa di Usia 42 Tahun
Meski begitu, ia tetap merendah.
"Ini kerja sama tim ya, bukan karena saya sendiri," kata Supardi Nasir dilansir dari ligaindonesiabaru.com.
"Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut karena kita tahu pertandingan ke depan semakin berat,"
"Sekaligus menjaga asa untuk bisa masuk tiga besar dan lolos ke babak selanjutnya."
Umur tampaknya hanya angka bagi Supardi. Mobilitasnya di lapangan, tanggung jawab sebagai kapten, hingga mentalitasnya, membuat banyak pemain muda hormat padanya.
Di balik sosok kuatnya sebagai pemain, Supardi memiliki kepribadian religius. Ia pernah membagikan kisah perjalanan spiritualnya dalam sebuah wawancara di YouTube Radio HSI.
Semua bermula saat ia sering sekamar dengan Muhammad Ridwan di Persib Bandung. Dari kebersamaan itulah ia semakin dekat dengan ilmu agama.
Ia bercerita bagaimana Ridwan mengajaknya menonton ceramah di YouTube, terutama yang disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah.
"Jadi ada satu waktu Ridwan ngajak saya nonton bareng. Tayangan pertama yang saya tonton adalah hukum mendengarkan musik," kata Supardi.
Awalnya ia mengaku tidak terlalu paham, tetapi Ridwan terus membimbingnya hingga akhirnya ia merasakan perubahan batin.
"Saya pun mengikuti apa maunya, dan setelah 2 jam nonton, alhamdulillah, Allah Subhanahu wa Ta'ala kasih saya hidayah."
Sejak itu, ia rajin mengikuti ceramah dari Ustaz Khalid Basalamah, mendiang Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, hingga Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Ia mengaku menemukan ketenangan di dalamnya.
"Saya punya keyakinan, selama saya baik dan benar di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, saya enggak akan sakit hati kepada mereka yang sinis melihat saya. Saya juga berharap lama-lama mereka paham dengan keputusan saya ini," ungkapnya lagi.
Meski masih bermain di level kompetitif, Supardi mulai memikirkan masa depan di luar sepak bola. Ia kini mengembangkan bisnis fesyen muslim bernama SN22_Collection.
Usaha ini menjadi salah satu langkahnya mempersiapkan masa setelah gantung sepatu, sambil tetap memberi dampak positif bagi masyarakat.
Ia pernah mengangkat trofi bersama Persib, berjuang bersama Timnas Indonesia, melewati usia 40 tahun tanpa kehilangan energinya, hingga menemukan ketenangan lewat perjalanan spiritual.