- Persib
Persib Pantang Remehkan Dewa United, Sebut Terpuruk di Super League Karena Tak Beruntung
Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung akan memulai kembali Super League 2025-2026 setelah jeda FIFA Matchday dengan menjamu Dewa United.
Persib Bandung akan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (21/11/2025) pukul 19.00 WIB mendatang.
Persib Bandung diuntungkan dengan berada di posisi papan atas tepatnya peringkat keempat klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan 19 poin. Sementara Dewa United terdampar di peringkat 14 dengan 10 poin.
Bagi Bojan Hodak, Persib Bandung pantang meremehkan Dewa United hanya karena posisi kedua tim yang bak bumi dan langit.
Baginya, Dewa United terdampar di posisi papan bawah karena tidak beruntung. Apalagi Dewa United berhasil lolos ke babak 16 besar AFC Challenge League 2025-2026 di tengah padatnya jadwal pertandingan.
"Kalian tahu apa yang menjadi kendala bagi Dewa United? Mereka bermain di AFC Challenge League dan mereka main taiga kali dalam 10 hari," kata Bojan Hodak, Senin (17/11/2025).
Dia memastikan bahwa jadwal padat tersebut berujung pada kelelahan yang mengakibatkan Dewa United dipermalukan oleh Borneo FC Samarinda.
"Kemudian mereka harus pergi bermain melawan Borneo. Melawan Borneo, mereka menguasai selama 70 menit, namun ambruk di 20 menit terakhir. Karena itu hasilnya terlihat buruk. Dalam laga terakhir melawan PSM juga mereka bermain bagus tapi tidak cukup beruntung," katanya.
Sehingga pada momen melawan Persib Bandung menjadi antisipasi karena laga setelah jeda FIFA Matchday. Bagi Bojan Hodak, Dewa United tetap tim yang apik di mana Jan Olde Riekerink memiliki sejumlah pemain bagus.
Apalagi, Bojan Hodak masih ingat bahwa Dewa United pernah mempermalukan Persib Bandung di kandang sendiri pada musim lalu.
"Mereka diperkuat pemain-pemain bagus, bagi saya mereka adalah salah satu tim favorit di liga. Saya tidak tahu kenapa, anda harus tanyakan pada mereka. Tapi musim lalu, mereka mampu mengalahkan kami di sini dan tentu semua tahu bahwa mereka tim yang berbahaya," tutupnya. (hfp)