Punya Kenangan dengan Redouanne Barkaoui? Striker Asing Persib Bandung Pemilik Selebrasi Gol Tari Jaipong, Kondisinya Sekarang...

tvOnenews.com - Fans sejati Persib Bandung pasti tak akan pernah lupa dengan striker asing mereka yang berasal dari Maroko yakni Redouane Barkaoui.

Bagaimana tidak, kemampuannya membobol gawang lawan membuat Redouane Barkaoui menjadi idola bagi Bobotoh yang ketika itu rindu akan striker haus gol di Persib Bandung.

Apalagi, Redouane Barkaoui juga pandai merebut hati suporter Persib Bandung. Sang striker kerap melakukan tari jaipong dalam selebrasi golnya.

Dengan perawakan ala pria Timur Tengah dan rambut dikuncir menjadi Redouane Barkaoui sebagai pemain asing yang belum terlupakan bagi Persib Bandung.

Namun sayang kebersamaan Persib Bandung dengan Redouane Barkaoui berjalan singkat. Hanya dua musim dari 2006 sampai 2008 keduanya bekerja sama di Liga Indonesia.

Redouane Barkaoui memilih balik lagi ke Malaysia dengan bergabung ke klub Pahang FA. Sempat kembali ke Indonesia, namun dia malah datang sebagai lawan bagi Persib.

Sang striker kemudian memilih pulang kampung ke Maroko dan pensiun bersama klub lokal Wydad de Fes pada tahun 2013 setelah bermain di sana selama dua musim.

Setelah 17 tahun berlalu, bagaimana kabar terbaru dari Redouane Barkaoui?

Profil Redouane Barkaoui

Lahir di Casablanca, Maroko pada 4 April 1979, Redouane Barkaoui dengan posturnya yang ideal sebagai seorang striker yaitu 180 cm langsung dikontrak oleh klub lokal.

Adalah Raja Casablanca, klub papan atas Maroko yang merekrutnya pada 2001. Namun setelahnya, ia memilih untuk berpindah-pindah tim.

Mulai dari Bahrain Riffa Club, Al Hilal, dan Olympique Beja. Namun, kariernya mulai dipandang ketika Barkaoui pindah ke Malaysia dengan gabung Malaka TMFC pada 2005.

Setahun setelahnya, Redouane Barkaoui coba ikut trial di Persib Bandung. Tak disangka, ia lolos lantaran pada musim itu, Pangeran Biru tengah krisis striker.

Di Persib Bandung, Redouane Barkaoui menjelma sebagai bomber papan atas Liga Indonesia. Selama dua musim, 55 caps dengan 15 gol dia torehkan.

Satu yang paling diingat oleh Bobotoh terhadap seorang Redouane Barkaoui adalah ketika sang striker melakukan tari jaipong usai mencetak gol.

Tari jaipong merupakan kebudayaan khas Sunda yang notabene merupakan wilayah asal Persib Bandung sehingga wajar jika Barkaoui jadi sosok yang memorable.

Saat diwawancarai oleh Goal pada 2020, Redouane Barkaoui mengatakan jika temannya yang mengajari tentang tari jaipong tersebut.

Namun cukup disayangkan, kisah indah Redouane Barkaoui dengan Persib Bandung harus berakhir pada musim 2008. Ia dipinang klub Malaysia lagi, Pahang FA.

Menurut pengakuannya, Redouane Barkaoui sempat menangis ketika hendak meninggalkan Persib Bandung lantaran kecintaan yang amat mendalam dengan Bobotoh.

“Saya sempat menangis saat saya meninggalkan Persib untuk pergi ke Pahang di Malaysia pada 2008 akhir. Saya sedih dan tak bisa lupakan Bobotoh,“ kata Barkaoui kepada Goal.

Tak betah di Malaysia bikin Redouane Barkaoui comeback ke Indonesia. Bukan ke Persib, namun Pelita Jaya, Persiwa Wamena, dan Persela Lamongan yang dia perkuat.

Masih ada tawaran di Liga Indonesia, namun Redouane Barkaoui memilih pulang ke Maroko. Ia bermain untuk Wydad de Fes pada 2011 dan pensiun dua tahun setelahnya.

Kabar Terbaru Redouane Barkaoui

Sama seperti kebanyakan mantan pesepakbola, Redouane Barkaoui langsung mengambil lisensi kepelatihan B CAF dan melatih tim junior Raja Casablanca.

Jika merujuk kepada akun Instagram-nya @barkaouiredouane, sang legenda ternyata masih mengikuti aktivitas yang dijalani mantan timnya, Persib Bandung.

Redouane Barkaoui bahkan memberikan ucapan selamat kepada Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 musim 2024 lalu hingga disambut ratusan komentar Bobotoh.

Meski sudah lama berpisah, namun Redouane Barkaoui masih tetap menjaga komunikasi dengan beberapa mantan pemain Persib Bandung, salah satunya Christian Bekamenga.

Satu harapan Redouane Barkaoui yang belum terwujud yakni menonton langsung Persib Bandung di stadion bersama Bobotoh bahkan ada keinginan untuk melatih tim kebanggaan warga Jawa Barat itu.

(han)