- Kolase tvOnenews.com / Instagram @gianzolanasrullohnugraha
Masih Ingat Gian Zola? 'Aa Bandung' yang Pernah Jadi Wonderkid Persib Bandung Ini Kini Pindah-pindah Klub
tvOnenews.com - Gian Zola, yang dikenal dengan julukan 'Aa Bandung', pernah menjadi salah satu wonderkid paling menjanjikan di Persib Bandung dan sempat memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, perjalanan kariernya tidak mulus. Setelah tersingkir dari Persib, Zola harus menjalani masa-masa sulit dengan berpindah-pindah klub, meninggalkan banyak penggemar bertanya-tanya tentang masa depannya di dunia sepak bola.
Perjalanan Karier Gian Zola yang Berliku
Gian Zola lahir dan besar di Bandung, dan sejak kecil sudah menunjukkan bakat luar biasa di dunia sepak bola. Ia menapaki karier profesionalnya dengan bergabung di SSB Uni dan berlanjut ke akademi Persib Bandung, klub kebanggaan kota kelahirannya.
Nama Zola mulai mencuat ketika ia berhasil menembus skuad utama Persib pada tahun 2016 bersama Febri Hariyadi dan tampil mengesankan di beberapa pertandingan.
Kecepatan, teknik, dan visi bermain yang dimiliki Zola membuatnya digadang-gadang sebagai wonderkid masa depan Persib. Tak hanya di level klub, Gian Zola juga sempat memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan U-23, menambah ekspektasi publik akan karier gemilangnya.
Di level timnas Indonesia, Gian Zola pernah mencetak gol ke gawang Kamboja saat menghadapi Kamboja di laga persahabatan. Saat itu, skuad Garuda dilatih oleh Luis Milla.
- Persib Official
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Persaingan ketat di tim utama Persib dan beberapa kendala non-teknis membuat Zola akhirnya tersisih. Sejak saat itu, ia harus menjalani masa sulit dengan berpindah-pindah klub demi mencari kesempatan bermain lebih banyak dan bangkit kembali.
Setelah meninggalkan Persib Bandung, Gian Zola melanjutkan kariernya dengan bergabung ke sejumlah klub Liga Indonesia. Ia sempat memperkuat Persela Lamongan, Arema FC, PSIS, Persita dan terbaru Barito Putera.
Saat ini, Gian Zola bermain untuk Barito Putera, klub yang berkompetisi di Liga 2 Championship.
Sebagai produk asli akademi Persib Bandung, Gian Zola pernah menjadi simbol kebanggaan kota kembang saat mengantarkan Timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Keberhasilan itu tidak hanya mengangkat namanya sebagai pemain muda potensial, tapi juga turut membawa nama besar Persib Bandung sebagai klub penghasil talenta berbakat.
Tak berhenti di situ, kiprah Zola terus berlanjut di level klub. Salah satu pencapaian gemilangnya terjadi saat berseragam Arema FC, di mana ia turut membawa tim Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2022.
Di bawah arahan pelatih Eduardo Almeida, Zola menjadi bagian penting dari skuad utama Arema selama turnamen.
Ia selalu dipercaya tampil sejak menit pertama di dua leg final melawan Borneo FC. Pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Zola tampil hingga menit ke-86 sebelum digantikan Hanis Sagara. Sedangkan di leg kedua di Samarinda, ia ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan Evan Dimas.
Meski tak mencetak gol di partai puncak, kontribusi Zola sangat krusial. Gol tunggal kemenangan Arema FC pada leg pertama lahir dari momen penting—umpan silang kaki kiri Zola yang mengarah ke Abel Camara dan berhasil dikonversi menjadi gol kemenangan di menit ke-15.
Selain kontribusi di final, Zola juga mencetak satu gol saat Arema FC mengalahkan PSIS Semarang 2-0 di semifinal pertama. Gol tersebut menjadi salah satu pembuktian bahwa dirinya masih punya kualitas dan ketenangan dalam mengeksekusi peluang.
Meski perjalanan karier Gian Zola mengalami pasang surut, kisahnya tetap menjadi bagian penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Kini, sorotan bergeser ke generasi pemain muda yang tengah naik daun sekaligus adik kandungnya sendiri.
- Endra Kusumah
Adalah Beckham Putra, yang kini menjadi andalan Timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert.
Beckham Putra, yang juga berasal dari Bandung, memiliki gaya bermain energik dan kreatif yang membuatnya cepat mendapatkan tempat di skuad Garuda. Berbeda dengan perjalanan Gian Zola yang penuh liku, Beckham tampil konsisten dan menjadi sosok kunci di Persib Bandung dan saat ini di skuad Garuda era Patrick Kluivert.
Kehadiran Beckham Putra sekaligus menjadi simbol regenerasi yang menjanjikan bagi Timnas Indonesia. Ia membawa harapan baru agar Garuda bisa lebih kompetitif di panggung Asia, terutama dalam perjuangan di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (ind)