- Persib
Debut Umar Husein jadi Komite Disiplin PSSI, Putuskan 8 Pelanggaran Termasuk di Laga Persib Vs Persebaya
Jakarta, tvOnenews.com - Komite Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang yang digelar pada 20 September 2025. Hasil sidang diunggah dalam laman resmi PSSI, Kamis (25/9/2025).
Ini menjadi sidang perdana dari Komite Disiplin PSSI yang kini dipimpin oleh Umar Hussein sejak ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI pada pertengahan September lalu.
Dari hasil sidang tersebut, terdapat delapan pelanggaran yang dibahas dan ditentukan keputusan dari delapan jenis pelanggaran baik dari Super League maupun Championship.
Pada pelanggaran pertama, Komdis PSSI memutuskan Barito Putera bersalah dalam pertandingan melawan Kendal Tornado pada 12 Septmber lalu. Barito Putera mencatatkan enam pemain yang mendapatkan kartu kuning.
Komdis PSSI pun memutuskan untuk memberikan denda sebesar Rp30 juta pada Barito Putera.
Masih dari Championship, Komdis PSSI memutuskan Persiraja Banda Aceh melakukan pelanggaran di pertandingan melawan Adhyaksa FC Banten. Laga ini berlangsung pada 13 September 2025 lalu.
Pelanggaran tersebut membuat Komdis PSSI memberikan sanksi berupa denda Rp15 juta pada Persiraja Banda Aceh.
Tak hanya tim Championship, Komdis PSSI pun memutuskan pelanggaran di Super League 2025.
Pemain PSM Makassar, Alex Gomes terbukti bersalah pada pertandingan PSM Makassar melawan Persita Tangerang pada 11 September 2025 lalu.
Alex Gomes melakukan pelanggaran serius dengan bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan. Dia pun mendapatkan kartu merah langsung di pertandingan tersebut.
Namun Komdis PSSI tidak memberikan sanksi tambahan untuk pemain tersebut. Tertulis bahwa Alex Gomes tidak diberikan hukuman tambahan larangan bermain.
Sementara itu, Komdis PSSI pun menyoroti pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung pada 12 September 2025 lalu.
Pemain Persebaya Surabaya, Rivera terbukti melakukan pelanggaran serius dengan menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Namun Rivera tidak mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain.
Denda besar diberikan Komite Disiplin PSSI pada beberapa klub Super League. Sebut saja keputusan denda Rp50 juta pada Madura United dan Bhayangkara FC.
Pertemuan Madura United dan Bhayangkara FC mendapatkan perhatian dari Komdis PSSI. Madura United terbukti melakukan pelanggaran dengan terlambat mengumpulkan formulir penetapan pemain dan formulir penetapan ofisial.
Sementara itu, pemain Bhayangkara FC Frengky Missa terbukti menggunakan celana pemain tanpa nomor. Alhasil, Madura United dan Bhayangkara FC dikenakan denda masing-masing Rp50 juta.
Komite Disiplin PSSI turut memberikan sanksi pada pemain Persis Solo, Sho Yamamoto. Sho Yamamoto terbukti melakukan pelanggran di laga Persis vs Persijap Jepara.
Sho Yamamoto melakukan pelanggaran serius menginjak pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Sho Yamamoto dihukum tambahan larangan bermain di dua pertandingan dan denda Rp10 jut.
Pelanggaran terakhir yang dibahas oleh Komite Disiplin PSSI adalah Persijap Jepara yang terbukti bersalah karena kedatangan suporternya di pertandingan tandang melawan Persis Solo.
Namun Komite Disiplin PSSI memberikan putusan Persijap Jepara tidak dikenakan sanksi. (hfp)