- Twitter - Persija Jakarta
The Jakmania Dapat Kabar Baik! Persija Jakarta Beri Sinyal Bolehkan Suporter Away
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan sinyal tidak melarang The Jakmania melakukan away atau tandang untuk mendampingi Macan Kemayoran.
Pernyataan itu dirinya sampaikan langsung kepada awak media dalam acara Ngopi Bareng Persija di Persija Cafe pada Kamis (11/9/2025).
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
I.League selaku operator Super League 2025/2026 masih memberlakukan regulasi larangan kehadiran suporter tim tamu.
Jika masih ada para suporter yang nekat melanggar hal tersebut, maka pihak klub terkait bisa diberikan sanksi berupa denda.
Meski demikian, Prapanca yakin seiring waktu larangan suporter tim tamu atau tandang akan dicabut oleh I.League dan PSSI.
Prapanca mengatakan bahwa dalam setiap pertandingan, idealnya terdapat sejumlah suporter away yang datang ke stadion.
Namun, ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan sebelum mencabut larangan suporter away.
Ia pun mengingatkan bahwa hal itu membutuhkan waktu sebab masih ada beberapa catatan buruk saat para suporter tim tamu diizinkan mendampingi tim kesayangannya di Super League.
"Idealnya selalu ada penonton tim tamu, mau di mana pun di dunia, tapi karena kita Indonesia nih, Liga Indonesia, berkali-kali setiap datang penonton tim tamu itu pasti ada keributan,” ujar Prapanca, Kamis (11/9/2025).
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Prapanca pun seperti memberikan sinyal jika dirinya tak melarang The Jakmania untuk hadir langsung di laga away Persija Jakarta.
Kendati begitu, ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan The Jakmania jelang bertamu ke markas lawan Macan Kemayoran.
Salah satu yang ia soroti adalah The Jakmania harus menunjukkan kepada publik jika suporter Persija itu cinta damai.
"Nah pesan saya sama teman-teman Jakmania, kalau andaikan menonton pertandingan tandang, tunjukkan bahwa kita suporter yang damai, ingin menikmati sepak bola," jelas Prapanca.
"Jadi biar kecintaan mereka satu, dan kita (suporter Persija) juga memberikan kontribusi (pembelian tiket) ke tuan rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut, bos Persija Jakarta itu menilai bahwa The Jakmania telah melakukan banyak upaya untuk menampilkan diri sebagai suporter yang baik, baik pada pertandingan kandang maupun tandang.
"Jakmania membuktikan untuk tidak melakukan keributan, perkelahian atau perusakan. Dan ini karena edukasi yang harus berjalan, memang tidak secepat itu, tapi pelan-pelan,” kata Prapanca.
{{imageId:367658}}
"Tapi selama kita bisa buktikan, saya yakin pelan-pelan mudah-mudahan dari pihak federasi bisa mulai mengizinkan, mungkin cuma misalkan 500 (tiket penonton tandang) dulu, 1.000 (tiket tandang) tapi kan ya kita harus buktikan dulu, biar nanti dari federasi bisa oh oke nih,” lanjutnya.
Pasukan asuhan pelatih Mauricio Souza tercatat telah dua kali melakukan pertandingan tandang di Super League 2025/2026.
Tepatnya terjadi ketika pertandingan menghadapi Persis Solo di pekan kedua dan Dewa United di pekan keempat.
Meski saat menghadapi Dewa United laga itu digelar tanpa penonton, namun terdapat ratusan penggemar Persija yang menyaksikan pertandingan kontra Persis Solo.
Atas apa yang dinilai sebagai pelanggaran karena hadirnya suporter away, Persija dijatuhi denda Rp 25juta oleh Komite Disiplin PSSI.
(igp/aes)