- Ileague
Rusak Fasilitas Stadion Kanjuruhan, Bhayangkara Presisi Dapat Sanksi Komite Disiplin PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Komite Disiplin PPSI memberikan sanksi pada klub Super League usai melaksanakan Sidang Komite Disiplin PSSI pada 27 September 2025 lalu.
Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi untuk pertandingan yang digelar sepanjang 22-23 Agustus 2025 lalu.
Bhayangkara Presisi FC menjadi tim yang pertama terbukti bersalah dalam pertandingan ketika melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, pada 22 Agustus lalu.
Ofisial Bhayangkara Presisi FC, Reza Arifian terbukti bersalam melakukan tindakan tidak sportif (unsporting conduct) kepada perangkat pertandingan.
Dia pun mendapatkan sanksi larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak empat laga dan denda Rp50 juta.
Selain itu, Bhayangkara Presisi FC terbukti melakukan pelanggaran dengan merusak fasilitas stadion yakni signane ruang logistik, standing white board, serta pintu ruang ganti.
Sanksi pun diberikan dengan mengganti kerugian materi terhadap Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC.
Pada hasil sidang lainnya, Persik Kediri terbukti melakukan pelanggaran dengan masuknya tamu VIP yang tidak terdaftar sebagai ofisial masuk ke ruang ganti Persik Kediri.
Kejadian tersebut terjadi di pertandingan Dewa United melawan Persik Kediri di Banten Internasional Stadium pada 22 Agustus 2025.
Imbasnya, Persik Kediri mendapatkan sanksi denda Rp200 juta.
Pertandingan terakhir yang menjadi bahan untuk sidang Komite Disiplin PSSI adalah pertandingan antara Persija Jakarta melawan Malut United di Jakarta Internatioinal Stadium, 23 Agustus 2025.
Dalam pertandingan tersebut, penonton Persija terbukti melakukan pelemparan sepatu dan kemasan air mineral ke arah pemain Malut United yang berimbas pada sanksi denda Rp20 juta.
Sementara itu, Malut United terbukti bersalah dengan ofisial dan pemain tim yang melakukan pelemparan air mineral ke arah penonton Tribun Barat yang berimbas pada sanksi teguran keras.
Malut United pun terbukti bersalah dengan adanya personel dari tim yang menggunakan ID Card tidak sesuai dengan identitas sebenarnya.
Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi denda sebesar Rp5 juta atas pelanggaran tersebut. (hfp)