Mauricio Souza Blak-blakan Soal Rizky Ridho yang Gunakan Pita Hitam saat Lawan Dewa United: Dia Sangat Sedih

‎Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, angkat bicara terkait alasan Rizky Ridho menggunakan pita hitam di lengan saat hadapi Dewa United. 

‎Rizky Ridho selaku kapten Persija Jakarta tampil beda saat menghajar Dewa United dalam pekan keempat Super League 2025/2026.

‎Dirinya terlihat menjadi satu-satunya pemain yang menggunakan pita hitam di lengan dalam laga di Banten International Stadium (BIS) pada Jumat (29/8/2025) malam WIB.

‎‎Setelah laga, Mauricio Souza pun membeberkan alasan sang kapten andalannya menggunakan pita hitam di laga tersebut. 

‎‎Mauricio Souza menjelaskan bahwa pita hitam dipakai sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Macan Kemayoran, khususnya Rizky Ridho terhadap situasi saat ini.

‎"Dia lagi merasa tidak enak dengan apa yang terjadi di Indonesia," ujar Mauricio Souza usai laga, Jumat (29/8/2025). 

‎"Ridho sangat sedih dengan apa yang terjadi," tambah pelatih asal Brasil tersebut. ‎

‎Seperti yang diketahui, Indonesia tengah dalam kondisi kurang kondusif akibat masalah yang terjadi baru-baru ini. 

‎Banyak masyarakat yang melakukan demo dan unjuk rasa di berbagai titik lokasi, khususnya di Ibu Kota. 

‎‎Situasi semakin memanas akibat adanya insiden pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan yang ditabrak oknum pembawa mobil taktis baja (rantis). 

‎‎Insiden tragis itu bahkan menyebabkan Affan Kurniawan yang bukan seoranb pendemo melainkan hanya pengantar makanan harus meregang nyawa. 

‎‎Akibatnya gelombang amarah masyarakat pun membara hingga muncul aksi demontrasi besar-besaran di Jabodetabek, bahkan seluruh Indonesia. 

‎‎Selain Rizky Ridho, jajaran pelatih hingga pemain Persija memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta.‎

‎Mauricio Souza, mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya tidak pantas mengalami situasi seperti saat ini. ‎

‎Ia pun berharap semua masyarakat Indonesia dalam situasi aman dan harus mengatasi segalanya dengan perasaan tenang sampai situasinya mereda serta mereda. 

‎"Saya tahu bahwa Indonesia tidak pantas mengalami apa yang sedang terjadi," kata Mauricio Souza. 

‎"Pesan saya selaku pelatih Persija, tetaplah aman, Jakarta. Kita semua harus tenang agar semuanya bisa selesai. Kalau kita tetap seperti ini, masalah tidak akan selesai. Maaf," tutupnya.

‎(igp/sub)