- Persija Jakarta
Rela Datang Jauh-Jauh dari Brasil, Ternyata Ini Alasan sang Pencipta Gol Indah ke Gawang Persita Pilih Gabung Persija Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang anyar Persija Jakarta, Maxwell Souza, mengungkapkan alasan di balik keputusannya bergabung ke Macan Kemayoran.
Maxwell Souza merupakan sosok pemain asing anyar milik Persija Jakarta yang tampil impresif di laga perdana kontra Persita Tangerang.
Bermain di babak kedua, dirinya mampu menciptakan gol indah dalam laga yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Minggu (10/8/2025).
- Persija Jakarta
Bergabung dengan skuad Macan Kemayoran membuat dirinya menjadi pemain asing ke-10 dari pasukan asuhan Mauricio Souza.
Saat ditanya terkait alasannya memilih Persija Jakarta sebagai klub selanjutnya, Maxwell Souza pun angkat bicara.
Maxwell Souza mengatakan bahwa adanya proyek besar yang dicanangkan Persija Jakarta membuat dirinya tertarik untuk datang ke klub Ibu Kota tersebut.
Tak hanya itu, banyaknya pemain asal Brasil di Super League maupun Persija Jakarta juga menjadi alasan lainnya.
- Antara
"Ada beberapa hari untuk bernegosiasi. Saat itu saya masih di Brasil. Lalu datang proyek besar, ada project besar dari Persija, lalu saya tertarik," ujar Maxwell Souza, Rabu (13/8/2025).
"Dan banyak pemain-pemain Brasil di sini yang punya kualitas bagus, dan tim pelatih juga bagus, pemain lokal punya kualitas bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut, Maxwell Souza mengatakan bahwa alasan utamanya ingin bergabung dengan Persija Jakarta adalah proyek menjadi juara yang diusung untuk Super League 2025/2026.
"Jadi, karena Persija tahun ini punya proyek menjadi juara, saya terima tawaran itu, dan saya ingin bantu Persija juara,” jelas Mauricio Souza.
Sejatinya, terdapat sejumlah keraguan seputar kedatangan Maxwell dan kehadiran gerbong pemain Brasil lainnya di Persija Jakarta.
Hal itu dikarenakan pemain-pemain itu tidak berkompetisi di strata tertinggi Brasil, melainkan di Serie B dan Serie C.
Maxwell mengakui bahwa ia bukan berasal dari liga tertinggi di kampung halamannya, namun pemain 30 tahun itu mengingatkan bahwa Liga Brasil tidak mudah untuk ditaklukkan.