- Media Persija
Mauricio Souza Bikin Pengakuan Jujur soal Kualitas Pemain Lokal Persija Jakarta di Super League 2025-2026
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, berbicara soal kualitas skuadnya di Super League 2025-2026.
Sang pelatih mengaku cukup puas dengan kualitas pemain-pemain lokal yang ada di skuadnya, terutama dengan keberadaan para pemain muda.
- Persija Jakarta
“Level pemain lokal di sini bagus sekali. Tapi kami harus lihat di mana dia bisa masuk skema pelatih di momen itu," kata Mauricio saat ditemui usai memimpin latihan tim di Persija Training Center, Depok, Rabu.
"Misal masuk Dony Tri (Pamungkas) keluar Alan (Cardoso). Mungkin saja suatu saat mereka main bersama. Semua pemain saat ini sedang dalam performa bagus. Semua akan punya kesempatan,” lanjutnya.
Pada pertandingan pertama di Super League 2025/2026, Persija meraih kemenangan 4-0 atas tamunya Persita Tangerang.
Mauricio menurunkan enam pemain asing dan lima pemain Indonesia.
Setelah menghadapi Persita, Persija akan memainkan laga kedua musim ini dengan melawat ke markas Persis Solo pada Sabtu 16 Agustus 2025 nanti.
Namun untuk pertandingan itu, Persija kemungkinan besar tidak akan mendapat dukungan dari para penggemarnya, Jakmania, karena operator kompetisi masih belum mengizinkan kehadiran suporter tim tamu.
Mauricio menyadari absennya Jakmania akan sedikit mengurangi spirit tim asuhannya.
- Instagram/Persita Tangerang
Namun dia juga mengingatkan bahwa pada pertandingan-pertandingan pekan pertama pun sudah terjadi kehadiran suporter tim tamu.
“Jadi kami tahu, ada pertandingan lain, (supporter tim tamu) masuk ke stadion. Contohnya saat Madura (United) lawan Persis kemarin," kata Mauricio Souza lagi.
"Jadi pendukung Persis datang ke sana, lalu bagaimana? Tentu kami ingin bermain dengan dukungan langsung, tapi kalau aturannya begitu, kami harus terima. Saya yakin mereka (Jakmania) tetap akan mendukung lewat siaran televisi dan suport kami,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Persija Jakarta juga kembali akan menjalani pertandingan kandang di luar Jakarta International Stadium (JIS) pada Oktober karena stadion itu kabarnya akan digunakan untuk menggelar acara musik.
Mauricio menyayangkan tim asuhannya gagal bermain di JIS, tetapi ia meminta agar pasukannya dapat tampil prima di stadion mana pun.
“Yang saya tahu, JIS adalah salah satu stadion terindah dan tercantik mungkin di dunia. Tentu itu memotivasi pemain untuk bermain di sana,” ujar Mauricio.
“Tapi saya rasa, pemain yang punya ambisi besar harus siap bermain di stadion mana saja. Yang penting lapangannya dalam kondisi baik untuk bermain sepak bola. Tentu, kehilangan kesempatan bermain di JIS itu disayangkan,” tukasnya.
(aes)