news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Suporter memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sumber :
  • PSSI

Fakta Mengejutkan di Balik Larangan Suporter Away, Ferry Paulus Akhirnya Blak-blakan soal Aturan FIFA

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, angkat bicara saat ditanya awak media perihal adanya larangan tertulis dari FIFA soal suporter away.
Sabtu, 9 Agustus 2025 - 00:37 WIB
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, angkat bicara saat ditanya awak media perihal adanya larangan tertulis dari FIFA soal suporter away.

‎Ferry Paulus terlihat hadir dalam laga pembuka Super League musim 2025/2026 antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta.

‎Tak sendiri, dirinya turut ditemani Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama I.League, Zainudin Amali, serta ada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

‎Pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/8/2025) malam WIB.

‎Setelah laga, Ferry Paulus dilemparkan pertanyaan perihal kepastian larangan tertulis FIFA perihal suporter away.

‎Hal ini disebabkan adanya gaungan para fans yang meminta I.League untuk mencabut larangan suporter away di Super League 2025/2026.

‎Seperti yang diketahui, larangan suporter away masih diberlakukan pada musim ini akibat belum mendapatkan perizinan dari FIFA.

‎Berkaca dari hal itu, para fans pun meminta pihak I.League untuk menunjukkan bukti adanya larangan tertulis yang dibuat FIFA tersebut.

‎Ferry Paulus menjelaskan bahwa larangan suporter away yang masih belum diizinkan FIFA tersebut berbentuk implisit atau tersirat secara jelas setelah adanya insiden Kanjuruhan pada 2022 silam.

‎"Sebenarnya secara implisit kan sudah jelas. Pada waktu pasca Kanjuruhan, FIFA hadir, kemudian memberikan beberapa guidance untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Ferry Paulus, Jumat (8/8/2025).

Fakta Mengejutkan di Balik Larangan Suporter Away, Ferry Paulus Akhirnya Blak-blakan soal Aturan FIFA
Sumber :
  • Tim tvOne/Ilham Giovani

 

‎Lebih lanjut, Ferry Paulus menyebut jika alasan FIFA belum mengizinkan untuk mencabut larangan suporter away juga karena beberapa insiden pada Super League musim lalu.

‎Menurutnya, FIFA sebenarnya sudah memberikan lampu hijau atau izin untuk mencabut larangan tersebut.

‎Namun, akibat sejumlah insiden yang terjadi di akhir musim membuat FIFA dan I.League kembali mempertimbangkan hal tersebut.

‎"Kemudian kalau melihat beberapa case di penghujung pertandingan di musim lalu, itu yang menjadi catatan penting. Sebelumnya sudah ada lampu hijau untuk bisa diberikan izin," jelas Ferry Paulus.

‎"Makanya Liga sangat percaya diri masih ada inline dengan proses izin tadi. Namun catatan itu yang bisa dibilang di penghujung pertandingan penutupan Liga 2024-2025 itu menjadi catatan," tambahnya.

‎Dirut I.League itu pun meminta semua pihak untuk bisa bekerja sama bersatu dan memberikan dukungan demi bisa larangan suporter away bisa dicabut.

‎Dirinya pun berkaca terkait kehadiran suporter PSIM Yogyakarta di Stadion GBT saat menghadapi Persebaya Surabaya.

‎Sebagai informasi, meski laga berhasil dimenangkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 dan terdapat suporter tamu, namun laga tetap berjalan kondusif.

‎"Tapi ya kita semua harus sama-sama membangun dan memberikan satu support yang sama seperti halnya hari ini," kata Ferry Paulus.

‎"Supaya di hari-hari mendatang itu betul-betul bisa mendapatkan proses izinnya. Seperti kita harapkan bersama-sama," tutupnya.(igp/lgn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral