Siaran Liga 1 Banjir Kritikan, Bos I.League Janjikan Perbaikan di Super League 2025-2026

Jakarta, tvOnenews.com - Bos I.League, Ferry Paulus menjanjikan perbaikan siaran untuk kompetisi Super League 2025-2026. 

Kritikan dilayangkan pada pemilik hak siar Liga 1 karena kualitas yang tak bisa memuaskan suporter sepak bola Indonesia. 

Apalagi, selama pramusim, banyak pertandingan yang disiarkan di luar pemilik hak siar sehingga para suporter memiliki pembanding. 

Kritikan tersebut pun sampai pada Ferry Paulus yang kemudian dia tindaklanjuti bersama pemegang hak siar. 

"TV produksi memang baru tiga hari kemarin kita ada kesepakatan baru, baik Emtek, begitu juga dengan tempat lain," kata Ferry Paulus. 

Menurutnya, permasalahan kualitas siaran pun tak lepas dari kesulitan sinyal yang sering kali menjadi hambatan di stadion. 

Untuk itu, Ferry Paulus pun memastikan pihaknya bekerja sama dengan penyedia layanan internet sebagai bantuan agar perbaikan siaran bisa terjadi. 

"Memang dari kualitas penyiaran ini yang bermasalah, kemudian kita juga bekerja sama dengan Telkom untuk memperbaiki sehingga deviasi waktunya jugaakann lebih baik," kata Ferry. 

"Sistemnya juga akan seperti yang kita mintakan asistensi, jadi pasti akan ada perbaikan," kata Ferry. 

Pembuktian perbaikan siaran pun dapat terbukti dalam kompetisi Super League yang akan kick off pada akhir pekan ini. 

Dalam laga perdana, akan dimulai pada Jumat (8/8/2025) mendatang dengan Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Pada laga ini, I.League menyiapkan pembukaan dengan tak lagi mempertemukan juara Liga 1 dan juara Liga 2. 

"Kali ini memang tidak ada skema dan tidak menjadi keharusan untuk melakukan pembukaan dengan klub-klub yang tadi," kata Ferry. 

"Sehingga kita perlu mendapatkan ambience yang bagus dan membutuhkan penonton yang banyak. Jadi Persebaya ini penting bagi kita untuk pembukaan. Kemudian formatnya seperti biasa ada kick-off, ada tendangan bola dan Menpora juga akan hadir," katanya. (hfp)