- Arema FC
Alasan Eks Pelatih Timnas Brasil Mau Terima Tawaran Jadi Juru Taktik Arema FC di Liga 1 2025/2026
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Arema FC, Marcos Santos, membeberkan terkait alasannya mau menerima tawaran untuk jadi juru taktik skuad Singo Edan.
Arema FC secara resmi Marcos Santos sebagai nahkoda baru untuk mengarungi Liga 1 2025/2026 dan telah tiba di Malang pada Kamis (26/6/2025).
Pelatih berkebangsaan Brasil itu bahkan dikabarkan sudah memantau langsung latihan skuad Singo Edan di Stadion Kanjuruhan.
Marcos Santos pun terbilang memiliki rekam jejak pelatih yang sangat mentereng dengan pernah menjajaki sejumlah liga papan Brasil.
Dirinya tercatat pernah menjadi pelatih di kasta tertinggi liga Negeri Samba atau Serie A Brasil, seperti Cirituba, Bahia, Chapecoense, hingga Juventede.
Marcos Santos bahkan juga pernah dipercaya untuk menjadi pelatih kepala untuk Timnas Brasil U-17.
Saat ditanya terkait alasannya mau menerima pinangan untuk menjadi pelatih Arema FC, Marcos Santos pun angkat bicara.
Ia menyebut alasannya mau menjadi pelatih Arema FC karena tak terlepas dari sejarah skuad Singo Edan sebagai salah satu klub besar di Indonesia.
Marcos Santos pun berharap dirinya bisa membawa Arema FC berjaya dan menduduki papan atas Liga 1 2025/2026.
"Saya senang ada di sini karena ada kabar daru Arema mau saya jadi pelatih," ujar Marcos Santos berdasarkan keterangan yang diterima tvOnenews.com, Jumat (27/6/2025).
"Saya senang karena melihat Arema itu adalah tim besar di Indonesia, semoga musim ini Arema bisa berada di posisi atas," tambahnya.
Meski baru pertama kali menakhodai tim Indonesia, namun Marcos Santos tidak datang dengan tangan kosong.
Marcos Santos mengaku telah mengumpulkan banyak informasi dari berbagai kenalannya yang terlebih dahulu berkarier di Indonesia.
"Jadi, saya punya banyak teman pelatih yang sudah pernah melatih di Indonesia. Sudah cerita Arema seperti apa, mereka bercerita bahwa Arema punya suporter luar biasa,” jelas Marcos Santos.
"Dari situ saya bisa ke Indonesia dan berharap bisa bantu supaya sepak bola maju," lanjutnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu menyebut dua nama yang sering berbagi cerita kepadanya terkait sepak bola Indonesia.
Dua sosok dimaksud adalah mantan juru taktik yang pernah membesut PSS Sleman, yaitu Wagner Lopes dan Eduardo Mazola.
Sebelum mengarungi Liga 1 2025/2026, Marcos Santos bersama Arema terlebih dahulu akan tampil di Piala Presiden 2025.
(igp/hfp)