- Persija
Pernah Berjaya di Eranya, Sutiyoso Bicara Jujur Persija Sempat Jadi Klub Ketinggalan Zaman: Saya Lahirkan Jakmania
Sayangnya stadion yang menjadi kenangan manis bagi the Jakmania kini telah tiada.
Seperti diketahui, Stadion Lebak Bulus terkena dampak penggusuran untuk depo kereta mass rapid transit (MRT).
"Oleh karena itu, saya mencoba cari tanah lewat kompensasi, para penguasaha sudah didapati saya. Kemudian ngumpul di satu tempat namanya BMW," tuturnya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu tidak menyangka kini Persija Jakarta memiliki markas Jakarta International Stadium (JIS).
"Jadi yang terakhir saya dengar bahwa gubernur sudah setuju Persija itu di JIS. Kalau belum, perjuangkan terus karena cita-citanya Sutiyoso," pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum the Jakmania, Aditya Putra turut bangga hadirnya JIS sebagai solusi Persija semakin berprestasi.
Bukan hanya itu, Aditya Putra menyampaikan JIS juga memantik para pemain muda bisa membela Persija hingga mencetak prestasi di Jakarta.
"Menjadi sebuah mimpi bagi anak-anak kecil bisa bermimpi membela Persija, membawa nama baik Jakarta, dan mungkin bisa bermain di Timnas Indonesia," kata Aditya Putra.
Sebagai perwakilan dari the Jakmania, Aditya juga menginginkan Persija mencetak para pemain muda berkualitas.
"Persija menjadi tim berprestasi enggak cuma di Indonesia tapi di Asia dan dunia, karena salah satu indikator bagaimana sebuah kota menjadi kota global bagaimana sebuah identitas itu terbentuk lewat Persija," tukasnya.
Kini Persija Jakarta sedang mempersiapkan skuad terbaik untuk Liga 1 2025/2026 pasca mendatangkan pelatih Mauricio Souza.
Selepas itu, Persija baru meresmikan pemain lokal baru untuk memperkuat Macan Kemayoran, yakni Eksel Runtukahu.
(hap)