- Website Persib Bandung
Main di Asia Bikin Tantangan Persib Bandung Lebih Berat, Dedi Kusnandar dan Zalnando: Target Juara Liga 1 Harus Tetap Jadi Tradisi!
Jakarta, tvOnenews.com - Dedi Kusnandar dan Zalnando buka suara tentang tantangan Persib Bandung yang akan tampil di kompetisi Asia usai menjuarai Liga 1 2024-2025.
Kedua penggawa Maung Bandung itu hadir di acara Sampurasun PERSIB edisi Jumat, 30 Mei 2025 yang bertempat di Dapur Kopi, Graha PERSIB, Jalan Sulanjana No. 17, Bandung.
- Website Persib Bandung
Dua pemain pituin Jawa Barat tersebut berbagi cerita dalam acara itu. Obrolan berlangsung santai namun penuh makna.
Dedi dan Zalnando tak hanya berbicara soal cara mereka menghabiskan waktu di masa libur akhir musim.
Mereka juga membahas harapan dan persiapan menghadapi musim baru, termasuk kompetisi di AFC Champions League Two yang menanti di depan mata.
Dedi Kusnandar, gelandang bernomor punggung 11, mengatakan, menjadi juara Liga 1 seharusnya menjadi tradisi yang terus dijaga Persib.
Ia menyadari, tantangan di musim depan akan semakin berat, apalagi dengan keikutsertaan di kompetisi Asia yang menuntut kerja keras ekstra dari seluruh tim.
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
"Musim depan pasti akan lebih berat, apalagi kita kembali ke kompetisi Asia. Tapi target juara Liga 1 tetap harus jadi tradisi buat PERSIB," ujar Dado, sapaan akrabnya, dikutip dari laman resmi klub.
Saat ini, Dedi masih menikmati waktu libur, namun sudah bersiap untuk kembali melakukan latihan ringan minggu depan sebagai persiapan menyambut pramusim.
Sementara itu, Zalnando mengungkapkan antusiasmenya menyambut musim baru.
Bagi bek sayap yang musim lalu sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang ini, kompetisi Asia mendatang akan menjadi pengalaman pertamanya di level kontinental.
"Ini akan jadi pengalaman pertama saya main di kompetisi Asia. Saya siap kerja keras dan ingin kasih yang terbaik di setiap pertandingan," ucapnya penuh semangat.
Acara pun semakin meriah berkat berbagai hadiah menarik yang dibagikan kepada para pengunjung, termasuk jersey original bertanda tangan langsung dari Dedi Kusnandar dan Zalnando.
Dengan suasana yang hangat, penuh keakraban, dan semangat optimisme, acara itu juga mempererat hubungan antara pemain dan Bobotoh.