Ciro Alves Bikin Klarifikasi Serius, Tepis Omongan Bojan Hodak soal Alasan Cabut dari Persib Bandung: Kepergian Saya Bukan karena Gaji atau...

Jakarta, tvOnenews.com - Winger Persib Bandung, Ciro Alves, membuat klarifikasi setelah pelatih Bojan Hodak berbicara soal alasan dirinya hengkang pada akhir musim 2024-2025.

Pada Sabtu (26/4/2025) lalu, Ciro Alves resmi mengumumkan dirinya akan cabut dari tim juara Liga 1 2024-2025 itu usai kontraknya habis akhir musim ini.

Banyak dari Bobotoh -suporter Persib Bandung- yang menginginkan sang pemain asal Brasil itu tetap bertahan di skuad Pangeran Biru musim depan.

Tak sedikit juga yang mempertanyakan alasan Ciro Alves tidak memperpanjang kontraknya bersama Persib Bandung. Berbagai spekulasi pun mencuat.

Salah satu spekulasi liar yang terdengar adalah ada andil dari Bojan Hodak mengenai kepergian sang pemain berusia 36 tahun tersebut.

Namun, Bojan Hodak menegaskan bahwa hubungannya dengan Ciro Alves baik-baik saja selama dua musim menahkodai Persib Bandung.

Pelatih asal Kroasia itu mengatakan bahwa Ciro merupakan salah satu pemain kesukaannya dan memiliki hubungan baik dengan dirinya.

"Saya sangat suka Ciro, Ciro selalu bermain dengan fantastis untuk saya selama dua tahun. Saya memiliki relasi yang sangat baik dengannya, keluarganya juga, semua bagus," ujar Bojan Hodak di SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025).

"Jadi saya tidak bisa mengatakan satu pun kata-kata yang buruk padanya. Tetapi jika untuk memenuhi apa yang dia minta, kami tidak bisa," imbuh pelatih berusia 54 tahun tersebut.

"Ya, soal konflik itu tidak benar. Tidak ada hal seperti itu. Itu tidak benar. Jadi siapa pun yang bilang begitu, itu bohong," tukasnya.

Lebih lanjut, Bojan Hodak menyebut keputusan Ciro Alves hengkang murni lantaran alasan profesonalisme karena mendapat tawaran kontrak dari klub lain.

Pemegang assist terbanyak Persib di Liga 1 2024-2025 itu disebut mendapatkan kontrak lebih baik berdurasi tiga tahun dari Malut United yang sesuai keinginannya.

"Jika dia mendapatkan tawaran yang lebih besar maka saya senang untuk dia dan keluarganya. Karena dia mendapatkan kontrak yang top, lebih lama, itu juga bagus untuk masa depannya. Tetapi untuk ini, kami tidak bisa menahannya," jelas Bojan Hodak.

Bojan Hodak menilai kondisi tersebut sudah biasa di dunia sepak bola. Ketika ada tawaran yang lebih menarik, pemain berhak untuk menerima itu.

"Di mana pun seperti ini. Jika ada tim yang datang menawarkan uang lebih banyak, maka dia bisa saja pergi. Saya juga mungkin begitu. Ini hal profesional di sepakbola, kami bekerja untuk uang, kami bekerja untuk bonus. Jadi ini normal," ujarnya.

Tak lama setelah Bojan Hodak mengeluarkan pernyataan di atas, Ciro Alves langsung membuat klarifikasi di saluran Instagram pribadinya.

Pencetak 35 gol dan 33 assist untuk Persib itu menegaskan bahwa ia ingin bertahan di tim kebanggaan warga Jawa Barat itu hingga pensiun.

Namun karena ada hal-hal yang berada di luar kendali dia dan kontraknya telah berakhir, sehingga tidak bisa melanjutkan kariernya di Persib.

"Impian saya, ya, adalah mengakhiri karier saya di sini, tetapi tidak semua hal terjadi seperti yang kita inginkan.
Saya hanyalah seorang karyawan klub, dan ada hal-hal yang berada di luar kendali saya. Kontrak saya telah berakhir dan, kali ini, tidak ada kelanjutan," tulis Ciro Alves.

Lebih lanjut, Ciro Alves mengatakan bahwa kepergiannya bukanlah karena soal uang, dalam hal ini gaji maupun kontrak yang lebih baik dari tim lain.

Dia hanya menghormati keputusan pihak manajemen yang saat ini memiliki wewenang di klub. Ia pun enggan orang-orang menyalahartikan soal alasannya pergi.

"Saya ingin menegaskan bahwa kepergian saya tidak ada hubungannya dengan gaji atau hal-hal semacam itu (termasuk kontrak). Saya hanya menghormati keputusan orang-orang yang saat ini menjalankan klub," papar Ciro Alves.

"Saya tidak suka melihat komentar yang menyiratkan sebaliknya, karena itu tidak sesuai dengan kenyataan.
Saya pergi dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan karena pernah mengenakan seragam ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya di setiap momen," imbuhnya.

"Beberapa orang mungkin belum benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi, jadi saya merasa perlu bicara. Kata-kata saya selalu jujur dan tulus. Apa yang terjadi ini adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola, tidak sesederhana yang dibayangkan. Sayangnya, ada beberapa hal yang disalahartikan," tulisnya lagi.

"Saya sebenarnya orang yang pendiam dan tidak terlalu suka bicara… bahkan agak malu juga. Tapi saya merasa perlu bicara karena saya peduli dengan kalian, dan saya tahu banyak yang belum paham kenapa saya harus pergi," lanjutnya.

Pernyataan Ciro Alves di atas tidak bisa membuat dirinya tetap bertahan di Persib. Namun, ia tetap akan mencintai Persib dan Bobotoh meski telah pergi.

"Saya pernah bilang ingin tinggal di sini selamanya, dan itu benar. Itu adalah impian dan keinginan saya. Tapi tidak semua hal bisa terjadi seperti yang kita harapkan. Saya tidak pergi karena alasan seperti yang beberapa orang katakan. Kalian akan lebih mengerti besok," kata Ciro Alves.

"Yang paling penting adalah kita telah menciptakan kisah indah bersama. Dan itu tidak akan pernah bisa dihapus. Dengan penuh rasa hormat, cinta, dan kesetiaan, perasaan yang selalu tulus dari hati saya untuk klub ini dan untuk kalian semua," tandasnya.

(yus)