news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

PT LIB Pastikan Arema FC Tetap Berkandang di Stadion Kanjuruhan Terlepas dari Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri

Dirut PT LIB, Ferry Paulus, memastikan bahwa Arema FC tetap berkandang di Stadion Kanjuruhan meski ada insiden pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri.
Jumat, 16 Mei 2025 - 09:23 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan bahwa Arema FC tetap berkandang di Stadion Kanjuruhan meski ada insiden pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri.

Seperti yang diketahui, sepak bola Indonesia kembali tercoreng usai adanya insiden pelemparan batu terhadap bus yang membawa para pemain Persik Kediri.

Bus Para pemain Persik Kediri usai terkena lemparan batu oleh oknum suporter setelah melawan Arema FC
Sumber :
  • Instagram/@futbolindonesia

 

Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan antara skuad Macan Putih menghadapi tuan rumah Arema FC dalam pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025).

Persik Kediri yang mampu meraih kemenangan 3-0 justru mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari oknum suporter dengan adanya insiden pelemparan batu saat hendak menuju hotel usai laga.

Akibat hal itu membuat kaca bus pecah dan sejumlah ofisial tim, termasuk pelatih Divaldo Alves mengalami luka ringan.

Kondisi Bus Persik Kediri
Sumber :
  • Instagram Story Ze Valente

 

Menanggapi hal itu, Ferry Paulus mengaku jika PT LIB belum bisa berbicara lebih lanjut terkait insiden pelemparan batu terhadap bus Persik Kediri.

Kendati begitu, Ferry Paulus menyebut jika sejauh ini, izin Arema FC untuk berkandang di Stadion Kanjuruhan belum dicabut.

"Berita terakhir (Arema FC) masih tetap (bermarkas) di Kanjuruhan," ujar Ferry Paulus di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

"Update dari Polres (Malang] maupun Polda (Jawa Timur) ini jadi pelajaran penting untuk bisa menghadirkan terobosan setelah (Tragedi Kanjuruhan) dua tahun lebih, jadi (Arema) tetap di sana," tambahnya.

Arema FC pertimbangkan tak lagi main di Stadion Kanjuruhan buntut pelemparan batu ke bus pemain Persik Kediri
Sumber :
  • Arema FC

 

Lebih lanjut, Ferry Paulus secara blak-blakan mengaku jika pihaknya bersama kepolisian telah mengantongi ciri-ciri dari identitas pelaku pelemparan.

Menurutnya, pihaknya yang telah menjalin komunikasi intesif dengan aparat kepolisian tengah mengidentifikasi pelaku pelemparan batu melalui rekaman kamera pengawas.

"Dari pertemuan dengan kepolisian, Persik, dan Arema, sedang dicari oknum pelaku," kata Ferry Paulus.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengaku kecewa terhadap insiden pelemparan batu bus Persik Kediri usai pertandingan.
Sumber :
  • Arema FC

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral