news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Liga 1 Dihentikan usai Insiden Pelemparan Batu kepada Bus Persik Kediri?.
Sumber :
  • Instagram/@futbolindonesia & Persib.co.id

Suporter Mulai Khawatir Liga 1 Dihentikan usai Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Fans, Gelar Juara Persib Bandung Batal?

Suporter khawatir Liga 1 dihentikan usai insiden pelemparan batu ke bus Persik Kediri. Gelar juara Persib Bandung terancam batal meski kompetisi hampir usai.
Senin, 12 Mei 2025 - 14:43 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Suporter mulai khawatir Liga 1 dihentikan usai kejadian pelemparan batu kepada para pemain Persik Kediri oleh oknum suporter. gelar juara Persib Bandung bisa batal.

Laga antara Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/5/2025) diwarnai insiden yang kurang mengenakan.

Pasalnya, bus yang ditumpangi oleh pemain, tim pelatih, dan ofisial Persik dilempari batu oleh oknum suporter tidak bertanggung jawab.

Akibat aksi pelemparan batu ini, beberapa official termasuk pelatih Persik, Divaldo Alves mengalami luka-luka.

Para pemain Persik Kediri keluar dari bus setelah melawan Arema FC
Sumber :
  • Instagram/Persik Kediri

 

"Ofisial kita pelatih dan asisten pelatih, Divaldo dan coach Antonio. Tapi hanya serpihan pecahan kaca. Jadi enggak luka yang berat," ujar Manajer Persik Kediri, Moch Syahid Nur Ichsan.

Lebih lanjut, Manajer Persik Kediri itu mengaku akan menyerahkan kasus insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami pun istilahnya menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk monggo untuk diteruskan," kata Syahid.

"Karena sayang teman-teman di Arema, teman-teman di suporter Arema sudah berusaha berupaya untuk membuat kondisinya kembali normal lagi tapi memang dirusak oleh ada oknum yang merusak itu. Itu yang kami sayangkan," tutupnya.

Polres Malang, Jawa Timur menyebut jika pihaknya akan mengusut tuntas insiden pelemparan batu terhadap bus para pemain Persik Kediri.

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar mengatakan bahwa proses penyelidikan kasus tersebut telah dilakukan oleh Satreskrim Polres Malang.

Bambang juga menyebut jika pihak Persik Kediri juga akan membuat laporan terkait insiden pelemparan batu tersebut.

"Masih dalam penyelidikan dan investigasi dari Satreskrim Polres Malang," ujar Bambang berdasarkan keterangan yang diterima tvOnenews.com pada Senin (12/5/2025).

"Informasi dari Kasat Reskrim, dari Persik masih mau melaporkan," tambahnya.

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi publik sepak bola Malang, karena ini merupakan laga perdana Singo Edan di Stadion Kanjuruhan pasca Tragedi Kanjuruhan pada 2022 lalu.

Selepas tragedi yang merenggut 135 nyawa tersebut, Arema FC sempat berpindah-pindah home base seperti di Bali dan Blitar.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral