- Twitter/@ismedsofyan14
Semasa Aktif Bermain di Persija, Ismed Sofyan Ternyata Paling 'Jengkel' dengan Pemain Ini, Bukan dari Persib Bandung, Tapi...
tvOnenews.com - Ismed Sofyan dikenal sebagai salah satu legenda hidup Persija Jakarta.
Selama dua dekade, tepatnya dari tahun 2003 hingga 2023, ia setia membela klub ibu kota tersebut dan menjadi simbol loyalitas di tengah kerasnya dunia sepak bola Indonesia.
Ismed lahir di Manyak Payed, Aceh Tamiang, pada 28 Agustus 1979.
Sejak kecil, ia sudah memiliki kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola.
- Twitter/@ismedsofyan14
Untuk mengasah kemampuannya, Ismed menempuh pendidikan sepak bola di Diklat Ragunan, Jakarta.
Dikenal sebagai pemain yang versatile, posisi asli Ismed adalah bek kanan.
Namun, ia juga mampu bermain sebagai bek sayap kiri maupun gelandang tengah.
Ia dikenal memiliki tendangan bebas yang akurat serta umpan silang yang tepat sasaran, sehingga kerap dijuluki “Sergio Ramos Indonesia” karena gaya bermainnya yang agresif namun cerdas.
Di masa mudanya, Ismed sempat dikenal temperamental. Namun seiring waktu, terutama setelah diangkat sebagai kapten Persija, ia menunjukkan kematangan dan menjadi panutan bagi pemain muda.
Meski dikenal sebagai pemain Persija yang kerap terlibat dalam tensi panas dengan Persib Bandung, ternyata pemain yang paling membuat Ismed Sofyan "jengkel" bukan berasal dari klub rival tersebut.
- Persija
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube VINDES, Ismed mengungkapkan bahwa Erol Iba adalah sosok yang paling membuatnya kesal selama berkarier sebagai pesepak bola profesional.
“Dulu mungkin ada Erol Iba juga,” ujar Ismed, dikutip dari kanal YouTube VINDES.
Hal itu karena keduanya sering bertemu secara langsung di lapangan.
Ismed yang berposisi sebagai fullback kanan kerap berhadapan langsung dengan Erol yang bermain sebagai fullback kiri.
“Karena dulu kan kita ketemu head to head. Kalau saya fullback kanan, dia fullback kiri,” lanjutnya.
Tak hanya di level klub, persaingan antara Ismed dan Erol juga terjadi di Timnas Indonesia.
- Instagram/@gallerysepakbolaindonesia
Saat itu, Erol bermain untuk Arema, sementara Ismed membela Persija.