Masih Ingat Stefano Beltrame? Eks Wonderkid Juventus yang Bawa Persib Bandung Juara Liga 1 Musim Lalu, Kabarnya Sekarang...

tvOnenews.com - Persib Bandung tampaknya beruntung pernah diperkuat mantan wonderkid milik Juventus yaitu Stefano Beltrame.

Bagaimana tidak, masuk di pertengahan musim, Stefano Beltrame langsung memberikan gelar juara Liga 1 bagi Persib Bandung.

Terhitung, empat gol dan dua assist dari 16 kali penampilan sukses diberikan Stefano Beltrame selama setengah musim berseragam Maung Bandung.

Kendati demikian, kisah manis Stefano Beltrame bersama Persib Bandung harus selesai di akhir musim lalu. Ia kemudian pergi dari klub.

Usut punya usut, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak lebih memilih pemain baru yakni Mateo Kocijan dan Tyronne del Pino untuk Liga 1 2024/2025.

Hampir semusim tinggalkan Persib Bandung, bagaimana kabar eks wonderkid Juventus Stefano Beltrame sekarang?

Lahir di Biella, Italia pada 8 Februari 1993, karier sepak bola Stefano Beltrame dimulai dari klub legendaris Eropa yakni Novara di musim 2010.

Hanya semusim di Novara, bakat Stefano Beltrame tercium tim papan atas Serie A. Berlabel 'wonderkid', Juventus meminangnya dengan mahar Rp29,55 miliar setahun kemudian.

Tak salah jika Juventus punya harapan besar kepada Stefano Beltrame. Ini karena dirinya menjadi langganan timnas Italia mulai dari level U-18, U-19, U-20, sampai U-21.

Akan tetapi, ekspektasi Juventus terhadap Stefano Beltrame perlahan memudar. Ia kesulitan bersaing untuk masuk ke tim utama. Selama 8 musim, dia hanya main di primavera.

Juventus kemudian meminjamkan Stefano Beltrame ke sejumlah klub di Liga Italia, Liga Belanda, hingga Liga Portugal selama beberapa musim.

Pindah ke Portugal juga tak membuat karier Stefano Beltrame membaik. Masuk musim keduanya bersama Maritimo FC, kontraknya justru tak berlanjut.

Hal inilah yang sempat membuat Stefano Beltrame terpaksa menganggur selama empat bulan sebelum akhirnya dipinang oleh Persib Bandung.

Bersama Pangeran Biru, Stefano Beltrame awalnya diplot sebagai suksesor Levy Madinda. Awalnya, dia hampir dicoret karena performa mengecewakan di tiga laga debutnya.

Perlahan tapi pasti, Stefano Beltrame kemudian menemukan bentuk permainan terbaiknya. Empat gol serta dua assist dari 16 laga mampu ia catatkan.