Head to Head Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Siapa yang Lebih Unggul?

Di sisi lain, Persija masih mencari formula terbaik mereka. Beberapa kali mereka tampil kurang meyakinkan saat berhadapan dengan tim yang punya transisi cepat seperti Persebaya.

Total Gol dan Produktivitas Serangan

Jika ditilik lebih jauh, Persebaya juga unggul dari segi produktivitas. Dari total 15 laga terakhir melawan Persija:

Persebaya mencetak 24 gol (rata-rata 1,6 gol per pertandingan)

Persija mencetak 15 gol (rata-rata 1 gol per pertandingan)

Statistik ini kembali menegaskan bahwa lini serang Persebaya lebih tajam saat menghadapi Persija, sementara pertahanan Persija cukup rentan terhadap permainan cepat ala Bajul Ijo.

Macan Kemayoran Tak Ingin Dipermalukan di Rumah Sendiri

Meski statistik tak berpihak pada Persija, namun Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah benteng yang kerap memberi energi tambahan bagi tim Macan Kemayoran.

Dukungan puluhan ribu The Jakmania bisa menjadi faktor penting yang memengaruhi jalannya laga. Persija tentu ingin menjadikan laga ini sebagai momen kebangkitan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

Sebaliknya, Persebaya yang datang dengan misi besar—memangkas jarak dari Persib dan menjaga peluang juara—pasti tak akan menyia-nyiakan kesempatan.

Pelatih Paul Munster bahkan secara gamblang menyebut bahwa laga ini adalah bagian dari langkah timnya untuk mengejar titel juara.

Dengan modal statistik yang unggul dan tren positif di beberapa laga terakhir, Persebaya punya peluang besar untuk kembali mencuri poin di Jakarta.

Tapi Persija bukan tanpa peluang, terutama jika mampu memaksimalkan dukungan suporter dan memperbaiki lini belakang mereka yang kerap jadi titik lemah.

Laga ini tak hanya soal tiga poin, tapi soal gengsi dan sejarah panjang dua klub besar Indonesia. Siapapun yang menang, satu hal pasti: duel Persija vs Persebaya selalu menjanjikan drama, tensi tinggi, dan pertarungan taktis dari dua tim dengan identitas kuat.