news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PSIS Semarang Resmi Kena Sanksi Larangan Transfer dari FIFA, Imbas Akibat Kasus Evandro Brandao?.
Sumber :
  • PSIS Semarang

PSIS Semarang Resmi Kena Sanksi Larangan Transfer dari FIFA, Imbas Akibat Kasus Evandro Brandao?

Nama PSIS Semarang terkonfirmasi melalui laman resmi FIFA dan tercantum dalam daftar FIFA Registration Ban bersama lima tim Indonesia lainnya.
Jumat, 4 April 2025 - 14:52 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PSIS Semarang menambah deretan klub Liga Indonesia yang terkena sanksi dari induk olahraga sepak bola dunia, FIFA.

Hal itu terkonfirmasi melalui laman resmi FIFA dan tercantum dalam daftar FIFA Registration Ban bersama lima tim Indonesia lainnya.

Sebelumnya, sudah ada sejumlah yang terkena sanksi FIFA termasuk dari Liga 1, seperti Persik Kediri, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan Kalteng Putra.

Kemudian, hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang berupa larangan melakukan transfer untuk tiga periode.

Sanksi yang berikan kepada tim yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut berlaku mulai 2 April 2025.

Belum diketahui secara rinci terkait penyebab sanksi yang diterima PSIS Semarang. Namun, kuat dugaan hal itu akibat adanya tunggakan gaji pemain.

Apalagi, isu penunggakan gaji PSIS Semarang itu semakin mencuat akibat kasus salah satu legiun asing, Evandro Brandao.

Evandro Brandao dikabarkan secara sepihak mengakhiri kontrak bersama Mahesa Jenar pada 27 Maret lalu.

Sejatinya, dirinya memiliki kontrak hingga akhir musim Liga 1 2024/2025 usai didatangkan pada Agustus lalu.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia memberikan pernyataan jika PSIS Semarang belum membayarkan gajinya selama empat bulan.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Tetapi ini adalah sebuah keputusan yang tidak dapat dihindari," tulis Evandro Brandao dalam akun Instagramnya.

"Itu karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melampaui empat bulan," tambahnya.

Di sisi lain, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pun seakan tidak membantah perihal adanya isu keterlambatan gaji para pemain.

Meski demikia, Yoyok Sukawi tidak menyertakan adanya tunggakan gaji selama empat bulan seperti yang disampaikan Evandro Brandao.

"Kami akui memang ada keterlambatan gaji selama 12 hari. Tapi, yang bersangkutan (Brandao) justru melakukan tindakan indisipliner," kata Yoyok dalam keterangan resmi.

"Yakni mogok latihan dan tidak mau menjalankan tugasnya mengikuti pertandingan," lanjutnya.

Saat berita ini ditulis, belum ada respon dan pernyataan resmi yang ditunjukkan PSIS Semarang usai terkena sanksi FIFA.

(igp/hfp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral