Ini Alasan Bojan Hodak Minta Lupakan Sepak Bola dan Ancam Beri Sanksi 2.000 Dolar AS pada Persib Bandung

Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung memberikan waktu liburan selama 10 hari bagi tim setelah menyelesaikan pertandingan.

Selama liburan, pelatih Persib Bojan Hodak meminta tim untuk melupakan sepak bola selama liburan itu berlangsung.

Tak hanya itu, ia pun mengancam memberi sanksi 2.000 dolar AS atau setara dengan Rp32,7 juta jika berat badan pemain naik 1 kg dari berat mereka sebelum libur. 

Bagi Bojan Hodak penting bagi tim untuk terus menjaga kebugarannya agar dapat melanjutkan kompetisi dengan baik. 

"Pemain memiliki waktu 4-5 hari yang betul-betul libur dari kegiatan sepak bola," kata Bojan Hodak. 

Setelah tu, tim akan memulai untuk melakukan program individu yang sudah diatur oleh asisten pelatih Miro Petrick dan Yaya Sunarya.  

"Jadi mereka harus mengikuti itu untuk memelihara kebugarannya. Yang pemain akan mendapatkan program latihan individu dan mereka harus menjalankannya," katanya. 

Bojan Hodak pun memilih untuk pulang ke negara asalnya di Kroasia untuk berlibur. 

"Saya berada di Kroasia dan saya perlu meluangkan waktu bersama keluarga," katanya. 

Bojan Hodak mengakui tak sempat pulang ketika awal musim lalu karena jeda pendek dari perayaan Persib juara Liga 1 2023-2024 ke musim baru.

Tak hanya itu, sang pelatih pun akan melakukan medical check up untuk memastikan kesehatannya terjaga ketika memimpin Maung Bandung. 

"Karena tahun ini saya tidak punya cukup waktu dan jeda di musim lalu setelah kami menjuarai liga terbilang pendek. Selain berkumpul dengan keluarga, saya juga harus melakukan medical check-up," kata Bojan.  

"Jadi saya harus melakukan semuanya itu dalam waktu sembilan hari (libur) ini," tutupnya. (hfp)