- Persjap
Sayangkan Aksi Pitch Invasion dan Flare Suporter Lawan, Persijap Jepara Tunggu Keputusan LIB Nasib Laga Vs Persela Lamongan
Jakarta, tvOnenews.com - Pertandingan terakhir babak play off delapan besar Liga 2 2024-2025 antara Persijap Jepara melawan Persela Lamongan terpaksa dibubarkan.
Bermain di Stadion Tuban Sports Centre, Tuban, Selasa (18/2/2025), wasit terpaksa membubarkan pertandingan Persela melawan Persijap lebih awal.
Pada awalnya, laga yang menentukan nasib kedua tim untuk menuju babak perebutan tiga besar Liga 2 ini berjalan normal.
Aksi saling serang dengan laga panas dari kedua tim berlangsung dengan intensitas yang tinggi.
Bahkan wasit Bangkit Sanjaya harus mengeluarkan kartu merah untuk kiper Persela, Bimasakti Andiko di menit 19.
Bermain dengan 10 pemain setelah menukar Bayu Gatra dengan Samuel Reimas, Persela pun akhirnya kebobolan dari gol Rosalvo di menit 38.
Skor berubah menjadi 0-1 atas keunggulan tim tamu sekaligus menutup babak pertama.
Pertandingan pun semakin memanas di babak kedua, sampai akhirnya di menit 70-an terdapat asap tebal yang berasal dari flare dinyalakan penonton dari tribun.
Menit 78, Bangkit Sanjaya pun menghentikan pertandingan setelah kericuhan terjadi.
Ratusan suporter Persela turun ke lapangan dan merusak fasilitas pertandingan.
Setelah pertandingan dihentikan, Persijap Jepara pun mengumumkan pernyataan untuk mendesak adanya keputusan dari match commissioner serta PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 2.
"Sangat disayangkan pertandingan terpaksa dihentikan, karena situasi di stadion sangat tidak kondusif, mohon doanya seluruh staf pelatih, presiden, manajer, manajemen, terutama seluruh pemain sehat selamat sampai rumah," tulis pernyataan Persijap.
"Kami menunggu kebijaksanaan hasil dari keputusan pihak Matchcom dan PT LIB sebagai penyelenggara liga," tulis pernyataan klub.
Jika pertandingan berakhir atas kemenangan Persijap, maka Persijap akan menemani Bhayangkara FC untuk tampil sebagai wakil Grup Y di babak final Liga 2.
Sementara itu, PSKC Cimahi yang mengalahkan Bhayangkara FC masih harap-harap cemas karena bergantung pada pertandingan Persijap vs Persela.
Jika akhirnya laga Persijap melawan Persela berakhir dengan imbang, maka yang menemani Bhayangkara ke babak final adalah PSKC Cimahi untuk memperebutkan slot terakhir kuota promosi menuju Liga 1 musim depan.
Dalam bagan lainnya, PSPS Pekanbaru harap-harap cemas menunggu lawan mereka di perebutan juara 3 Liga 2 2024-2025.
Sementara babak final akan mempertemukan Bhayangkara FC melawan PSIM Yogyakarta. (hfp)