- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Respons Bojan Hodak usai Persib Bandung Telan Kekalahan Perdana di Liga 1 2024-2025
Bandung, tvOnenews.com - Kekalahan perdana dialami Persib Bandung pada Liga 1 2024-2025. Bojan Hodak selaku pelatih kepala melihat ada sisi positif dari hasil negatif saat menjamu Dewa United.
Maung Bandung tumbang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/1/2025). Gol dari Alex Martins dan Septian Bagaskara membuat rekor tidak terkalahkan hangus di pekan ke-19.
Menurutnya rentetan hasil positif sejak awal musim cukup membuat pemain tertekan. Karena itu, catatan minor ini bisa saja berdampak bagus lantaran pemain kini bisa sedikit meletakkan beban yang dipikul.
"Saya katakan sesuatu, ketika media sudah menulis bahwa tim menang 14, 15, 16, 17, 18 kali, kondisi tersebut membuat kami ada di bawah tekanan," tutur Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (17/1/2025)
Situasi serupa pernah dirasakan Persib musim lalu, ketika tim tidak terkalahkan di 14 laga beruntun. Saat kekalahan bisa dialami, pemain jadi bisa lebih lepas dalam bermain dan akhirnya menjadi juara di akhir musim.
"Karena itu, terkadang ini bagus karena saat kalah, sekarang tim bisa merasa tak ada tekanan. Jika anda ingat musim lalu, ketika kami tidak terkalahkan 15 laga, lalu kami kalah, kami bisa bangkit, jadi itu hal yang normal," kata dia.
Persib memang dibuat kerepotan oleh Dewa United di laga ini. Nyaris tidak ada serangan yang berbahaya, sedangkan Tangsel Warrior begitu nyaman memainkan bola hingga ada dua peluang membuahkan gol.
- Persib Bandung
Kekalahan ini membuat Persib yang musim ini seolah tidak tersentuh, kini dipaksa untuk membumi. Bojan juga menilai timnya cukup beruntun karena Persebaya yang menguntit di peringkat kedua sama-sama kalah.
"Kini kami hanya fokus untuk ke pertandingan yang berikutnya dan hal bagusnya kami masih ada di puncak klasemen," terang juru racik taktik asal Kroasia tersebut.
Mental pemain juga mendapat apresiasi dari pelatih berusia 53 tahun tersebut. Karena mereka menunjukkan rasa penyesalan setelah menelan kekalahan dan itu merupakan hal positif.
Bojan menyimpulkan bahwa itu adalah karakter kuat dari pemain yang tidak mau kalah. Ini menjadi bekal berharga dalam upaya mewujudkan misi menjadi juara lagi di penghujung musim 2024-2025.
"Soal kekalahan, saya sudah berada di sini selama 1,5 tahun dan kami kalah 3-4 kali. Tak ada yang mau kalah, tapi hal positifnya adalah di ruang ganti, semua marah," ujar Bojan.
- tvOnenews/Dwi RB
"Yang mana itu bagus, karena mereka punya karakter dan itu alasan kami hanya kalah beberapa kali dalam 1,5 tahun. Tapi ketika kalah, terkadang itu tidak apa-apa. Sekarang tekanan berkurang dan bisa fokus pada laga berikutnya," pungkasnya. (dwi/rda)