- ANTARA
Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper Utama Borneo FC Malah Kartu Merah Sampai Pelatih Lakukan Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra memberikan tanggapannya usai kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mendapatkan kartu merah.
Nadeo Argawinata harus diganjar kartu kuning saat ditahan imbang PSS Sleman dalam pekan keempat Liga 1 2024/2025.
Bertandang ke markas PSS Sleman, skuad berjuluk Pesut Etam itu bermain imbang 1-1 di Stadion Manahan, Solo pada Kamis (12/9/2024).
Pada laga itu, kiper utama Borneo FC melakukan kesalahan dengan menghalau dengan tangannya saat berada di luar kotak penalti.
Awalnya ia dihukum kartu kuning, namun setelah sang wasit melakukan review VAR, akhirnya salah satu kiper Timnas Indonesia itu mendapatkan kartu merah saat laga baru berjalan 12 menit.
Kendati begitu, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyebut jika kesalahan yang dilakukan Nadeo Argawinata bukan disebabkan karena dirinya baru kembali dari Timnas Indonesia.
Pieter Huistra menyebut jika kesalahan yang dilakukan kiper berusia 27 tahun itu lantaran ia terlalu mengambil risiko.
"Memang ada kesalahan, bukan karena dia balik dari Timnas Indonesia," kata Pietre Huistra selepas laga di Stadion Manahan, Kamis (12/9/2024).
"Tapi dia sudah tahu, dia ada kesalahan. Tapi kita mau mengambil risiko," tambahnya.
Nadeo Argawinata sendiri merupakan salah satu kiper yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Dirinya tergabung dalam 26 pemain yang dipanggil untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Walaupun masuk dalam skuad Garuda, namun kiper Borneo FC itu hanya menghiasi bangku cadangan pada laga kontra Arab Saudi dan Australia.
Sekembalinya dari tugas negara membela Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata justru bernasib kurang beruntung usai mendapatkan kartu merah saat kembali memperkuat Borneo FC.
Kendati begitu, Pieter Huistra selaku juru taktik Borneo FC menyebut jika skuadnya sebetulnya bisa meraih tiga poin kala berdua dengan PSS Sleman.
Pieter Huistra menyebut skuad Pesut Etam mampu mengamankan jalannya pertandingan meski hanya bermain dengan 10 pemain saja.
"Sekarang kita mahu menguasai bola kita mau main. Hari ini kita layak mendapatkan tiga poin," pungkas Pieter Huistra.
"Kita 10 pemain tapi kita masih coba main, kita layak mendapat tiga poin. Saya suka dengan penampilan pemain dengan 10 pemain kita masih menguasai bola masih main," tutupnya.(igp/hfp)