- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Ogah Jadi Tim Penggembira, Bek Senior Timnas Indonesia Siap Bawa Persib Ukir Prestasi di AFC Champions League Two 24/25
Bandung, tvOnenews.com - Persib tidak ingin hanya sekedar jadi penggembira di gelaran AFC Champions League Two 2024/2025. Para pemain memiliki motivasi untuk bisa membawa tim melangkah jauh.
Kompetisi antar klub Asia kembali diikuti oleh Persib setelah terakhir dilakoni pada 2015 lalu.
Saat itu, Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan mewakili Indonesia setelah menjuarai liga di musim sebelumnya. Kini Persib kembali menjadi delegasi negara untuk tampil di event internasional.
Bagi Jufriyanto, dia termotivasi untuk bisa membawa tim melaju lebih jauh dari apa yang didapat pada sembilan tahun lalu.
Saat itu, Persib yang bermain di AFC Cup tersingkir di babak 16 besar oleh SC Kitchee dengan skor 0-2.
Kondisi tersebut yang memacu Jufriyanto untuk bisa membawa tim melaju lebih jauh.
"Khususnya pemain kita pasti senang, punya motivasi baru berlaga di Asia. Saya ikut bermain lagi pasti itu suatu tambahan suatu rewards, di 2015 cuma bisa sampai 16 besar," kata Jufriyanto di acara launching jersey AFC Champions League Two di Graha Persib, Bandung, Selasa (27/8/2024).
Memang ada perbedaan antara AFC Cup dengan AFC Champions League Two yang baru mulai diselenggarakan tahun ini.
Namun motivasi untuk bisa berbicara di Asia sama besarnya, apalagi membawa nama Indonesia.
"Kalau bisa di tahun ini bisa melangkah lebih jauh walaupun formatnya beda, dengan semangat dan pemain sekarang, saya rasa untuk sekarang melangkah lebih jauh lagi," ujar bek senior Maung Bandung ini.
Mengenai persiapan tim yang tergabung di grup F bersama Port FC (Thailand), Lion City Sailors (Singapura) dan Zhejiang FC (Cina), Jufriyanto menilai timnya punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Bek yang akrab disapa Jupe ini melihat gambaran kekuatan dengan tim sesama Asean seperti Port dan Lion City Sailors cukup berimbang. Menurutnya yang dirasa akan sulit ditaklukan adalah Zhejiang karena level permainannya lebih tinggi.
"Kalau kita lawan saya rasa semua berat karena kita lawan juara di masing masing negara. Yang dua masih oke selevel karena masih di Asia tenggara. Cina yang agak lebih diwaspadai," ujar pemilik 17 caps buat Timnas Indonesia ini.
Untuk bisa bersaing di level Asia, Jufriyanto juga menyebut Persib perlu persiapan tambahan di luar teknis permainan. Seperti keperluan jersey untuk menopang kinerja pemain di atas lapangan.
Salah satu contohnya adalah persiapan jersey lengan panjang yang bisa digunakan pemain saat bermain di udara dingin.
Seperti diketahui, Persib akan tampil juga di Cina dalam laga tandang dan perkiraan cuaca disana sedang memasuki musim dingin.
"Dibuatkan jersey khusus karena cuaca dingin. Pasti berbeda cuacanya, di bulan yang sama dengan timnas cuacanya lumayan dingin dan itu akan kita waspadai, selain kekuatan Cina di atas kita," tutup Jufriyanto. (dwi/sub)