Jelang Lengser, Jokowi ingin Lanjutkan Tongkat Estafet pada Prabowo untuk Rutinkan Piala Presiden 

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan keinginannya untuk terus bergulirnya turnamen pramusim Piala Presiden. 

Piala Presiden 2024 menjadi turnamen pramusim terakhir jelang lengsernya sang Presiden yang akan digantikan oleh Prabowo Subianto.

Jokowi hadir langsung dalam acara pembukaan Piala Presiden 2024 dengan ditemani Ibu Negara Iriana di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7/2024).

Laga tersebut mempertemukan antara Persib Bandung kontra PSM Makassar yang berkesudahan 2-0 untuk skuad Pangeran Biru.

Piala Presiden 2024 menjadi kali keenam turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia setelah sukses bergulir pada tahun 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2022.

Jelang berakhirnya masa bakti sebagai Presiden Republik Indonesia, Jokowi berharap adanya keberlanjutan bergulirnya turnamen Piala Presiden.

Jokowi yang masa jabatannya akan habis pada Oktober 2024 mendatang menginginkan pemimpin terpilih selanjutnya, yakni Prabowo Subianto untuk melanjutkan tongkat estafet dari turnamen pramusim tersebut.

"Ya, kalau ada keberlanjutan akan lebih baik," ujar Jokowi selepas pertandingan pembuka Piala Presiden di Stadion SJH, Jumat (19/7/2024).

Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku senang dengan kembali bergulirnya Piala Presiden 2024 setelah terakhir kali dihelat pada tahun 2022.

Menurutnya, semakin banyak kompetisi yang bergulir di Indonesia dari semua kategori akan membawa dampak positif.

"Semakin banyak kompetisi tentu semakin baik. Ada Liga 1, Liga 2, ada kompetisi di SSB, ada kompetisi amatir, ada kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC, di AFF," kata Jokowi.

"Semakin banyak banyak ikut kompetisi semakin baik untuk sebuah tim. Sekarang saya melihat semuanya berjalan dengan baik ditambah lagi plus Piala Presiden. Ini semakin banyak kompetisi semakin baik," tambahnya.

Kemudian, Jokowi juga menilai bila ajang Piala Presiden 2024 menjadi bekal berharga bagi para klub untuk melakukan pemanasan sebelum mengikuti gelara Liga 1 musim 2024/2025.

"Baik, ya pokoknya ada jeda waktu untuk pemanasan menuju Liga 1,” jelas Jokowi.

Hal senada juga disampaikan Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait yang menyebut bila kesuksesan Piala Presiden tak terlepas dari kepercayaan semua pihak.

Dirinya menilai bila saat ini sepak bola Indonesia memiliki ekosistem yang baik sehingga berhasil kembali menggelar turnamen pramusim paling bergengsi tersebut.

Maruarar Sirait juga menjelaskan bila kunci sukses bergulirnya turnamen pramusim itu tak terlepas dari banyaknya masyarakat yang gila bola, termasuk Presiden Jokowi.

Dirinya berharap turnamen Piala Presiden akan terus digelar dengan menyebut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia juga menyukai bola.

"Mohon doanya, saya rasa sepak bola Indonesia sudah mempunyai ekosistem yang baik, saya pikir kita dalam jalan yang baik. Kuncinya kepercayaan saja, sepak bola adalah masalah kepercayaan," ujar Maruarar Sirait.

"Pak Erick Ketum luar biasa, pak Jokowi presiden luar biasa, kita juga punya presiden terpilih pak Prabowo dan wapres terpilih pak Gibran yang sangat mencintai sepak bola," tambahnya.

Piala Presiden 2024 diikuti delapan klub Liga 1 dengan menggunakan tiga venue berbeda, seperti Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Manahan Solo.

Delapan klub yang bertarung dalam turnamen itu terbagi menjadi dua grup berbeda dengan masing-masing diisi empat klub.

Persih Bandung bertindak sebagai tuan rumah dan tergabung dalam grup A bersama PSM Makassar, Persis Solo, serta Borneo FC.

Kemudian, Bali United juga bertindak sebagai tuan rumah untuk grup B dan akan bersaing dengan Madura United, Arema FC, dan Persija Jakarta.

Turnamen pra-musim paling bergengsi di Indonesia itu juga menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dalam setiap pertandingannya sebelum nantinya resmi digunakan dalam kompetisi Liga 1 2024/2025.
(igp/hfp)