- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Liga 1: Solidnya Lini Pertahanan Jadi Kunci Persib Kembali ke Jalur Kemenangan
Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Bojan Hodak sebut solidnya lini belakang jadi kunci keberhasilan Persib taklukkan Persebaya dan kembali ke jalur kemenangan Liga 1 23/24.
Usai gagal menang dari Persita di laga pekan 31, Maung Bandung akhirnya bisa meraih tiga poin usai kalahkan Persebaya dengan skor 3-1, Sabtu (20/04/24).
Bojan Hodak pun mengapresiasi pencapaian Maung Bandung, terutama para pemain bertahan yang bisa tampil solid.
Setelah kebobolan tiga kali dalam laga sebelumnya, kini Nick Kuipers dan kolega tidak banyak mendapat tekanan.
Bahkan nyaris tidak ada tembakan ke gawang yang dilepaskan Persebaya.
Satu-satunya percobaan berbahaya datang dari Dusan Stevanovic lewat tendangan bebas yang bersarang di gawang Teja Paku Alam.
Namun selebihnya, tidak ada peluang terbuka dari open play Bajul Ijo.
"Saya rasa hari ini lebih baik dari laga sebelumnya terutama pada barisan pertahanan. Kecuali tendangan bebas yang mereka dapatkan, saya rasa mereka tidak memiliki peluang lainnya,”
“Teja tidak banyak bekerja tadi," terang Bojan dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (20/4/2024).
Sedangkan untuk di barisan depan, konsistensi masih diperlihatkan oleh Persib karena kembali menorehkan tiga gol.
Namun demikian, Bojan menilai anak asuhnya kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.
Terutama di awal laga, serangan selalu mentok saat hendak masuk area sepertiga akhir permainan.
Baru di menit 43, peluang pertama didapatkan David da Silva dan langsung berbuah gol.
"Untuk di penyerangan, mereka bertahan dengan sangat baik di 30 menit awal, tapi kami akhirnya kami bisa mencetak gol dan mendapatkan dua peluang lain," kata juru racik taktik asal Kroasia ini menjelaskan.
Dia menilai ruang untuk menyerang jadi lebih besar ketika Persebaya bermain dengan sepuluh pemain saja.
Itu setelah Andre Oktaviansyah dikartu merah wasit pada menit 53 akibat melanggar David da Silva.
Akhirnya dua gol tambahan pun bisa dihasilkan untuk membuat skor berubah menjadi 3-1.
Bahkan menurutnya Persib memiliki kans lebih besar untuk unggul jauh, namun intensitas serangan dikurangi untuk menyimpan tenaga pemain.
"Babak kedua, ketika mereka mendapatkan kartu merah, pada dasarnya pertandingannya berjalan satu arah dan jika bermain lebih menekan, kami bisa saja mencetak gol lebih banyak," jelas Bojan.
"Tetapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang paling penting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finish di peringkat kedua," pungkas Bojan. (dwi/sub)