Suporter PSIS Semarang hadir di pertandingan vs Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Sumber :
  • Antara/Rubby Jovan

Waduh Padahal Dilarang, 7 Bus Suporter PSIS Bisa Beli Tiket Pertandingan vs Persib

Rabu, 28 Februari 2024 - 13:12 WIB

tvOnenews.com - Laga antara Persib Bandung kontra PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024) diwarnai dengan kedatangan ratusan suporter PSIS Semarang. 

Regulasi Liga 1 2023/2024 masih melarang kedatangan suporter tim tamu dalam pertandingan. Meski sudah dilarang, namun sebanyak tujuh bus suporter PSIS tiba dan memaksa masuk.

Bukan tanpa alasan, suporter yang sudah jauh-jauh datang dari Semarang ini membeli tiket resmi untuk bisa menyaksikan permainan Gali Freitas dkk. 

"Jadi begitu pemeriksaan tiket, kita mendapati ada sekitar tujuh bis dari suporter PSIS, pada saat itu kita tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa masuk untuk mendobrak pintu (gerbang)," kata Kapolres Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo

Mengingat para suporter memiliki tiket resmi, maka Panpel mempersilakan suporter untuk menyaksikan pertandingan. Namun dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. 

"Selama pertandingan kami membuat barikade personel pengamanan, baik ke suporter PSIS maupun ke suporter Persib, nah ini sangat riskan," kata Kusworo. 

Beruntung, tak ada kejadian berarti dalam pertandingan ini setelah suporter PSIS masuk dalam tribun. 

Meski demikian, Kusworo memperingatkan Panpel untuk mengevaluasi kejadian tersebut. Apalagi sudah ada aturan tegas bahwa suporter tim tamu tidak bisa membeli tiket. 

"Sebaiknya ini menjadi evaluasi panpel. Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket," kata Kusworo. 


 

Kusworo pun menyayangkan suporter tamu yang tiba-tiba datang secara terkoordinir. Bahkan suporter tersebut sempat menuntut dana penggantian tiket hingga trasportasi bus. 

"Secara keselamatan aman. Namun demikian seandainya kami tidak bekerja keras untuk mengamankan, pasti jatuh korban," kata Kusworo. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral