- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Tampil Menggila, Tiga Pemain Asing Liga 1 Ini Sempat Digadang-gadang Layak Dinaturalisasi Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Beberapa pemain asing di Liga 1 kerap menampilkan performa gemilang di klub hingga dinilai pantas untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Selain masih muda, beberapa pemain ini juga cukup menonjol di klub dan sukses menghadirkan prestasi bagi klub yang dibelanya.
Lantas, siapa saja pemain asing yang pernah diminta untuk dinaturalisasi? Berikut daftarnya.
1. Makan Konate
Makan Konate. Foto: Antara.
Makan Konate sempat diminta oleh banyak pihak untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Terlebih, penampilan luar biasanya bersama Persib Bandung hingga membawa juara di Liga Indonesia 2014 membuat namanya semakin dielu-elukan.
Selain itu, dia juga sempat membela sejumlah klub besar di Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Arema FC, hingga Persija Jakarta.
Namun, gelandang asal Mali berusia 32 tahun ini akhirnya tidak pernah dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.
2. Marko Simic
Simic. Foto: Media Persija
Marko Simic sempat digadang-gadang pantas mengenakan seragam Timnas Indonesia berkat penampilannya pada Liga 1 2018.
Bersama Persija Jakarta, Simic sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden dan Liga 1.
Simic pun sempat menjadi striker yang menakutkan dengan torehan 76 gol dari 129 pertandingan di semua kompetisi untuk Macan Kemayoran.
Dengan catatan tersebut, Simic sempat diminta untuk membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
3. Taisei Marukawa
Marukawa. Foto: PSIS.
Taisei Marukawa bisa disebut sebagai pemicu kedatangan pemain-pemain Jepang ke Liga 1 dalam beberapa tahun terakhir.
Penampilan istimewanya bersama Persebaya Surabaya pada musim 2021/2022 membuat banyak orang kagum dengan kemampuannya.
Dia sukses mencetak 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan untuk Bajul Ijo di musim tersebut.
Tak heran, banyak pihak meminta kepada PSSI untuk segera menaturalisasi pemain asal Jepang tersebut.
Terlebih, saat pertama kali datang ke Indonesia, usianya masih ideal untuk memperkuat Timnas Indonesia, yakni 25 tahun.