- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Masih Terseok di Klasemen Bawah Liga 1, Jihad Ayoub Optimis PSS Sleman Finish 10 Besar
Sleman, tvOnenews.com - Putaran pertama kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 tinggal menyisakan satu pertandingan. PSS Sleman bakal melakoni partai tandang melawan tuan rumah Persib Bandung, Sabtu (28/10/2023).
Laga itu bukan sesuatu yang mudah bagi skuat Super Elang Jawa. Apalagi jika melihat perbedaan poin dan posisi di klasemen sementara.
Hingga pekan ke-16, Persib bercokol di urutan ke-4 dengan poin 28. Sedangkan PSS berada di posisi 14 dengan mengemas 19 poin.
Kim Kurniawan dkk tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir. Kemenangan terakhir didapat PSS saat bertandang ke markas Persita Tangerang dengan skor 2-3 pada 18 Agustus lalu.
Selebihnya, Elang Jawa hanya mampu bermain imbang melawan Persebaya, PSM Makassar, Madura United, dan Persik Kediri. Sementara tiga laga sisanya kalah dari Borneo FC, Arema FC, dan Dewa United.
Pemain PSS Sleman Jihad Ayoub mengaku kesulitan untuk berbicara soal performa timnya. Sebab menurutnya, Laskar Sembada tidak sepantasnya berada di posisi bawah klasemen.
“Masih ada satu pertandingan lagi untuk dimainkan di putaran pertama liga. Tapi sulit untuk berbicara tentang performa tim. Menurut saya pribadi, PSS tidak pantas berada di posisi ini,” kata Jihad Ayoub, Selasa (24/10/2023).
Meski masih terseok di papan bawah klasemen, tapi Ayoub tetap optimis. Pemain asal Lebanon itu bahkan yakin timnya akan finish di posisi 10 besar klasemen akhir.
“Inilah sepak bola dan liga berjalan panjang jadi kami harus selalu mengumpulkan poin dalam pertandingan. Saya masih percaya bahwa tim PSS akan menyelesaikan liga dengan berada di 10 besar,” tegasnya.
Pada laga terakhir kontra Persik Kediri akhir pekan lalu, Jihad dipercaya pelatih Bertrand Crasson untuk menjadi kapten tim. Kepercayaan itu diemban Ayoub dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Ini menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi kapten dan mewakili klub, rekan satu tim, dan staf tim PSS Sleman. Tetapi pada saat yang sama, itu adalah sebuah tanggung jawab. Di mana saya siap menerima tanggung jawab menjadi sebuah kapten,” ungkapnya.
Selama mengemban sebagai kapten tim, Ayoub mengaku harus banyak berkomunikasi dengan pemain lain. Termasuk memberikan motivasi kepada koleganya di tim PSS Sleman.
“Sejujurnya, saya banyak bicara di dalam pertandingan. Akan tetapi selalu dengan cara yang baik dan berusaha selalu positif. Saya selalu memotivasi rekan satu tim saya. Bahkan ketika tidak menjadi kapten pun, saya selalu melakukannya,” pungkasnya. (apo/buz).