- tvOne
Murka, Pelatih PSS Sleman Salahkan Pemain Usai Kalah Dari Persita
Sleman, DIY tvOne
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic murka setelah timnya kalah dari Persita Tangerang dengan skor 1-0 di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/2021). Pelatih asal Serbia itu bahkan menyalahkan pemainnya karena tidak dapat memaksimalkan kesempatan yang diberikan.
Gol tunggal kemenangan Persita dicetak Chandra Waskito menit ke-48. Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena sang pencetak gol merupakan mantan pemain PSS di tahun 2016-2017.
"Yang pertama semua kita kecewa khusus saya dan saya marah sekali hari ini, saya lihat babak pertama dan babak kedua tim beda jauh itu. Saya kecewa dengan beberapa pemain yang dapat kesempatan hari ini tapi tidak berubah apapun di tim," ucapnya usai laga.
Kemarahan Dejan bukan tanpa alasan. Permainan Kim Kurniawan dkk pada babak pertama dan kedua sangat jauh berbeda.
"Babak pertama kita mendominasi kita ada beberapa peluang bisa masuk gol, babak kedua kita ada tiga pemain yang cedera dan kami langsung ganti. Persita no shoot no goal tapi ada satu cross dan lagi ini gol ke empat bunuh diri kita musim ini," katanya.
Mantan pelatih Madura United itu menilai anak asuhnya bermain tanpa hati. Dejan bahkan meminta pemain yang tidak tulus bermain untuk Super Elja silakan hengkang dari Bumi Sembada.
"Saya sudah marah sama pemain di sini kalau tidak ada hati main di Sleman nggak papa itu, ada tim yang lain karena saya tidak mau liat seperti yang ini," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Ditambahkan Dejan, dirinya bahkan sudah mempersiapkan para pemain baru pada bursa transfer Desember nanti.
"Pasti kita bawa pemain yang baru pasti kita bawa. Kita lihat apapun jadi pasti yang jadi korban pelatih, pasti korban pelatih terus ini, kita lihat siapa salah gimana bagaimana. Hati harus ada main untuk PSS, yang tidak ada hati gak bisa main di sini lagi, gak bisa main, semoga nanti kita dapat pemain yang bisa bantu kita karena setiap minggu kita harus survive. Saya tidak bilang siapa yang salah, salah kita semua sama-sama, tapi responsibility harus ada sama-sama seperti saya seperti dia atau seperti temen-temen kita," jelasnya.
Coach Dejan meminta pemainnya belajar dari laga kali ini agar ke depan menjadi lebih baik.
"Anak-anak harus belajar dari pertandingan hari ini, kerja keras, disiplin, semangat besar itu kunci dari beberapa pertandingan terakhir," tegasnya.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan bek kiri Derry Rachman Noor. Pemain 26 tahun asal Bontang itu menyebut kekalahan ini adalah kesalahan sendiri dari para pemain.
"Ini sangat buruk sekali permainan kami, benar kata coach Dejan ini permainan yang sangat kesalahan dari kita sendiri kekalahan ini tapi kita harus berpikir selalu positif meskipun saya juga kecewa dengan hasil ini sangat-sangat tidak saya inginkan dengan hasil seperti ini," ungkapnya.
"Kami ingin mencuri poin tapi dengan hasil permainan ini kami akui kami kalah karena kesalahan dari kami sendiri, kami minta maaf kepada coach juga bahwa penampilan kami sangat di bawah dengan yang kemarin dengan hasil positif sekarang kita turun lagi dengan performa yang sangat buruk, mungkin ke depannya kita akan memberikan yang terbaik untuk meraih poin lagi," pungkasnya.
Dengan hasil ini PSS untuk sementara tetap berada di peringkat 12 dengan nilai 16 dan Persita di posisi 7 dengan koleksi 22 poin. (Andri Prasetiyo/Jeg).