- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
PSS Sleman Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI Akibat Ulah Suporter, ini Tanggapan Panpel
Sleman, tvOnenews.com - Tim PSS Sleman mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanski dijatuhkan menyusul ulah oknum suporter PSS yang turun ke lapangan usai laga kontra Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, 4 Agustus 2023.
Sanksi dari Komdis PSSI itu tertuang dalam surat bernomor 043/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2023 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton saat PSS menjamu Persija Jakarta.
Dalam surat tersebut, PSS dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena adanya suporter PSS yang memasuki area lapangan pertandingan.
Suporter dinilai melakukan penganiayaan kepada panitia pelaksanaan pertandingan serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
"Kami sudah melakukan pertemuan via daring dengan perangkat pertandingan yang bertugas ketika PSS menghadapi Persija dan Komdis PSSI. Komdis juga sudah mengirimkan surat sanksi kepada PSS yang telah diterima oleh klub," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto dalam rilis resmi klub, Jumat (11/8/2023).
Berdasarkan pelanggaran tersebut, merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, PSS dikenakan sanksi penutupan sebagian stadion yaitu seluruh tribun selatan sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah. Dua pertandingan tersebut adalah ketika Super Elja menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC (13/8) dan Persebaya Surabaya (26/8).
Yuyud sendiri mengaku sangat menyesalkan sanksi yang diterima Laskar Sembada. Namun pihaknya tetap menerima keputusan tersebut.
"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena kita tahu, seluruh pendukung PSS pastilah ingin mendukung kebanggaannya berlaga di kandang. Namun kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apapun yang dilakukan ke depan," terangnya.
Yuyud menambahkan, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh suporter terkait hal ini. Ia menyebut sudah berusaha maksimal agar PSS tidak mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
"Kami juga meminta maaf karena usaha maksimal sudah kami lakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi. Kami berharap PSS Fans bersabar dan menerima keputusan ini," ungkapnya.
Selain sanksi penutupan seluruh tribun selatan sebanyak dua kali, PSS Sleman juga dikenai denda sebesar Rp 25 juta. Pengulangan terhadap tindakan ini akan berakibat hukuman yang lebih berat bagi PSS.
Terkait denda ini, PSS tidak bisa mengajukan banding terhadap keputusan tersebut sesuai Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Yuyud meminta agar sanksi dan denda ini dijadikan pembelajaran untuk semua pihak.
"Kami berharap dengan adanya sanksi ini, kita sama-sama belajar untuk berubah menjadi lebih baik. Apapun alasannya, pelanggaran terhadap hal ini tentu tidak dibenarkan. Mari kita dukung PSS bersama-sama untuk bisa menang di laga kandang selanjutnya," tutupnya. (apo/buz).