news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pratama Arhan dan orang tuanya.
Sumber :
  • Instagram/pratamaarhan8

Cerita Haru Mendiang Ayah Pratama Arhan: Belikan Sepatu Bola Harga Rp25 Ribu untuk Sang Putra Bungsu, Langsung Jebol saat Dipakai

Sebelum meninggal dunia, Sutrisno ayah Pratama Arhan pernah menceritakan perjuangannya dengan sang istri untuk mendukung karier sang putra yang kini jadi pemain Timnas Indonesia.
Senin, 8 Desember 2025 - 13:37 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Semasa hidupnya, ayah Pratama Arhan yakni almarhum Sutrisno pernah bercerita tentang perjuangan mereka sebagai orang tua untuk anaknya.

Salah satu momen yang diingat Sutrisno adalah ketika dirinya hanya mampu membelikan sepatu bola murah untuk Pratama Arhan.

Kabar duka datang dari pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan, di mana sang ayah yaitu Sutrisno meninggal dunia pada Minggu pagi (7/12).

Sepupu Pratama Arhan yakni Imam Juna yang pertama kali menginformasikan kabar ini. Ia mengunggah momen almarhum Sutrisno ketika hendak dikebumikan.

“Pak tris udah gak ngerasain sakit lagi, husnul khatimah pak,“ tulis @imamjunaaa di Instagram Stories-nya.

Berita ini lalu dengan cepat menyebar ke sejumlah pemain Timnas Indonesia. Mereka lalu mengunggah ucapan duka di Instagram untuk ayah Pratama Arhan.

Mulai dari Rizky Ridho, Ernando Ari, Ramadhan Sananta, hingga Asnawi Mangkualam turut berbelasungkawa terhadap rekannya di Timnas Indonesia itu.

Pun halnya para pemain Bangkok United sebelum pertandingan melawan Chiangrai di Liga Thailand, Minggu malam (7/12) memberikan dukungan kepada Pratama Arhan.

Bangkok United ucapkan bela sungkawa untuk Pratama Arhan
Sumber :
  • Instagram @true_bangkok_united/@pratamaarhan8

 

Pagi ini, Senin (8/12), Pratama Arhan muncul di Instagram. Dia membuat unggahan ucapan terima kasih dan meminta doa untuk almarhum ayahnya.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga, sahabat, dan orang-orang yang sudah memberikan doa dan perhatian atas berpulangnya ayahanda kami tercinta, Alm. Sutrisno bin Raji,“ tulis Pratama Arhan di Instagram Stories-nya.

“Mohon maaf apabila belum bisa membalas pesan satu persatu. Semoga doa yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam,“ lanjut Arhan.

Momen Dukungan Sutrisno terhadap Karier Pratama Arhan

Kedua orang tua Pratama Arhan yakni Sutrisno (ayah) dan Surati atau Mak Ti (ibu) dikenal publik setelah diwawancara oleh beberapa media.

Ketika itu, kedua orang tua Pratama Arhan dimintai tanggapan soal karier sang putra bungsu hingga hubungan rumah tangganya dengan Azizah Salsha.

Namun, ada satu momen yang paling diingat dari cerita kedua orang tua pemain Bangkok United itu, yakni perjuangan membeli sepatu bola untuk Pratama Arhan.

Dikenal sebagai keluarga sederhana bahkan cenderung hidup serba susah, ayah dan ibu Pratama Arhan sempat merasa kesulitan saat membelikan sepatu bola untuk sang putra.

Mendiang Sutrisno, ayah Arhan bercerita bahwa dirinya hanya mampu membelikan sepatu bola yang murah saja untuk Pratama Arhan.

Sutrisno bercerita kalau saat itu ia hanya punya uang Rp25 ribu saja untuk membelikan Pratama Arhan sepasang sepatu bola.

Momen Azizah Salsha memeluk ibunda Pratama Arhan, Minggu (7/12/2025).
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Namun, sepatu bola tersebut langsung jebol meski baru dipakai Pratama Arhan. Bukan sengaja dirusak, melainkan sebanding dengan harganya yang cukup murah.

“Saya punya uang 25 ribu, saya belikan sepatu di pasar itu dipake jalan langsung jebol. Memang punya uang segitu, jadi belinya (harga) segitu,” kenang Sutrisno dikutip dari YouTube Insert Live.

Pengakuan sang ayah itu dibenarkan oleh Surati, ibu Pratama Arhan. Menurutnya, anak kesayangannya itu juga harus menempuh jarak sangat jauh untuk berlatih sepak bola.

“Memang orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan dan memang iya mas kami tidak punya apa-apa. Kami orang miskin, anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuk, dari sini ke Blora kota itu 12 km,” ungkap Surati.

Kini, ayah Pratama Arhan, Sutrisno telah meninggal dunia. Namun, kesuksesan sang anak di sepak bola Indonesia tidak terlepas dari peran dan dukungannya.

(han)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral