Kena Getah Rujakan Netizen Imbas Gagal ke Piala Dunia, Anak Patrick Kluivert Pilih Matikan Kolom Komentar Instagram Pribadinya

‎Jakarta, tvOnenews.com - Anak Patrick Kluivert, Justin Kluivert memilih untuk mematikan kolom komentar Instagram pribadinya. Aksinya itu ia lakukan usai terkena getah dari serangan netizen akibat kegagalan Timnas Indonesia.

‎Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menjadi sasaran utama dari para netizen. Ia dianggap yang paling bertanggung jawab terhadap gagalnya skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

‎Jay Idzes cs dipastikan harus menguburkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026 usai tumbang 0-1 dari Irak. Pertandingan itu sendiri berlangsung pada Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

‎Tak hanya itu, pada laga perdana grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda juga mengalami kekalahan 2-3 dari Arab Saudi. Akibat hal itu membuat Timnas Indonesia menempati juru kunci grup B.

‎Hasil ini tentunya membuat masyarakat Tanah Air kecewa. Patrick Kluivert pun menjadi sosok yang diminta netizen untuk bertanggung jawab terhadap kegagalan tersebut.

‎Selain Patrick Kluivert, serangan yang dilakukan para netizen juga berimbas kepada keluarganya. Salah satu yang turut terkena getahnya adalah sang anak, Justin Kluivert.

‎Akibat berbagai serangan dan kritikan kepada ayahnya, Justin Kluivert pun memilih untuk mematikan kolom komentar Instagram pribadinya.

‎Dalam beberapa unggahan terakhir, kolom komentar tidak lagi ada. Sedangkan pada sejumlah unggahan lainnya, masih ada komentar namun dibatasi.

‎Pemain Bournemouth itu sempat mendapatkan pertanyaan dari media kenamaan, ESPN seputar kondisi ayahnya usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

‎Justin Kluivert mengaku jika dirinya secara sengaja mematikan kolom Instagram pribadinya. Hal itu ia lakukan demi mendukung ayahnya usai kegagalan yang dialami bersama skuad Garuda.

‎Pemain yang juga memperkuat tim nasional Belanda itu menyebut jika dirinya belum berbicara dengan Patrick Kluivert. Ia mengaku ingin memberikan waktu sendiri kepada sang ayah terlebih dahulu, baik untuk refleksi diri maupun untuk beristirahat.

‎"Sangat disayangkan, dia [Patrick] sudah melakukan segala yang dia bisa. Sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi," ujar Justin kepada ESPN NL dikutip Senin (13/10/2025).