- hjk.fi
Duda, Nangis hingga Maticoli: Pesepak Bola Ini Memiliki Nama Unik dan Tak Lazim dalam Bahasa Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com – Sepak bola tak hanya menarik dari sisi teknis di lapangan, tapi juga dari hal-hal unik yang mengiringinya.
Salah satunya adalah nama para pemain yang kadang terdengar lucu atau tidak biasa, terutama jika diucapkan dalam bahasa Indonesia.
Beberapa nama pesepak bola internasional berikut ini sempat mencuri perhatian warganet Tanah Air karena jika dibaca atau didengar, justru menyerupai kata-kata sehari-hari yang memiliki makna berbeda atau bahkan mengundang tawa.
Berikut deretan pesepak bola dengan nama unik dan tak lazim dalam konteks bahasa Indonesia:
Duda
Nama Ondrej Duda mungkin terdengar asing, bahkan cenderung lucu di telinga masyarakat Indonesia karena “Duda” identik dengan status pria yang telah bercerai atau ditinggal pasangan.
- hellasverona.it/
Namun di kancah sepak bola Eropa, Duda adalah sosok penting di lini tengah, khususnya bagi Tim Nasional Slovakia dan klub Serie A, Hellas Verona.
Lahir di Snina, Slovakia, pada 5 Desember 1994, Duda telah mengoleksi lebih dari 80 caps bersama timnas negaranya dan pernah mencetak gol kilat di Euro 2016 melawan Wales.
Di level klub, ia pernah memperkuat Legia Warsawa, Hertha BSC, Norwich City, hingga kini membela Hellas Verona.
Musim lalu, ia tampil 25 kali di Serie A dengan torehan satu gol dan dua assist, kontribusi stabil dari lini tengah.
Nangis
Nama Lenny Nangis mungkin terdengar aneh dan menggelitik bagi telinga orang Indonesia.
Pasalnya, “nangis” dalam bahasa Indonesia berarti menangis, sebuah kata yang biasanya mengandung kesedihan.
Namun, di balik nama yang tak lazim itu, Nangis justru menyuguhkan performa yang membuat lawan-lawan ‘nangis’ di lapangan.
Lenny Loïc Nangis adalah pesepak bola asal Guadeloupe yang kini bermain sebagai winger untuk Bnei Sakhnin di Liga Israel.
Ia sempat mencuri perhatian saat membela Caen di Ligue 1 Prancis, lalu melanjutkan kariernya di beberapa klub Eropa termasuk Lille, Bastia, dan RWDM Belgia.
Di level internasional, ia membela timnas junior Prancis sebelum memperkuat Guadeloupe mulai 2018.